Bontang. Universitas Muslim Indonesia (UMI) lakukan kungjungan ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Kunjungan tersebut dalam rangka untuk penandatanganan piagam kerja sama dalam bentuk Memorandum Of Understanding (MOU) antara Pupuk Kaltim dan UMI, dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
MOU tersebut akan menjadi payung bagi Memorandum Of Agreement (MOA) antara Pupuk Kaltim dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI. Selain penandatangan MOU dan MOA, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pupuk Kaltim dan FTI UMI, dalam pelaksanaan program profesi insinyur bagi karyawan Pupuk Kaltim di FTI UMI.
Penandatanganan MOU, MOA, dan PKS tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana dan Dekan FTI UMI Zakir Sabara serta yang disaksikan oleh Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Faisal Safa. Bertempat di Ruang Rajawali Kantor Pusat Pupuk Kaltim pada Senin (13/1/2020).
Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, menjelaskan bahwa Direktur Utama Pupuk Kaltim telah menginstruksikan kepada seluruh insinyur di Pupuk Kaltim harus mengikuti program keinsinyuran, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu insinyur profesional.
“Oleh karena itu, Pupuk Kaltim sangat mengapresiasi dan mendukung adanya inovasi dari FTI UMI terkait program profesi insinyur. Dan dengan adanya penandatanganan MOU, MOA, dan PKS ini, kedepannya diharapkan standar kompetensi insinyur di Indonesia dapat menjawab kebutuhan dan tantangan global, serta melahirkan insinyur yang memiliki kompetensi dan dapat bersaing dengan insinyur dari negara lain di dunia,” terangnya.
Sementara itu Dekan FTI UMI Zakir Sabara, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan Pupuk Kaltim, yang telah mengirimkan karyawannya untuk mengikuti Program Profesi Insinyur di FTI UMI.
“FTI akan memastikan Peserta Program Studi Program Profesi Insinyur akan diantarkan hingga memperoleh Insinyur Profesional, Asean Engineering, dan memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur yang disahkan oleh PII,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PII Pusat Faisal Safa dalam kesempatan tersebt memberikan apresiasinya kepada PSPPI FTI UMI dalam melalukan terobosan penyelenggaraan program profesi insinyur, yang bekerjasama dengan perusahaan industri, sesuai dengan kompetensi yg ditetapkan secara nasional, regional, dan internasional.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah mendukung penuh Program Studi Program Profesi Insinyur,” pungkasnya.
Melalui kerjasama ini, FTI UMI siap berkolaborasi dengan Pupuk Klatim, untuk mengembangkan Pusat Riset Oleokimia di Indonesia. FTI UMI juga sangat mengapresiasi kepedulian Pupuk Kaltim dalam memajukan pengembangan sumberdaya, demi mencapai kemajuan teknologi di Indonesia, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Laporan: Ervi | Aris