Uncategorized  

Toilet Masjid Jadi Tempat Favorit DA Lancarkan Aksi

Bontang. Entah setan apa yang telah merasuki DA, pemuda 21 tahun pelaku pencabulan ini telah melakakukan aksinya kepada sepuluh anak di bawah umur. Kini DA akhirnya ditangkap Polres Bontang.

Dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan, sepuluh korban pencabulan DA, terjadi pada sembilan tempat kejadian perkara (Tkp).

Masing-masing delapan lokasi di Kota Bontang, dan satu lokasi dalam wilayah Kutai Timur. Ironisnya, tempat kejadian perkara banyak dilakukan di toilet Masjid dan Musholla. Alasan pelaku, lantaran toilet masjid terbilang sepi.

Sebelumnya dalam rekonstruksi yang digelar Polres Bontang, mengambil lokasi langsung dibeberapa lokasi dengan mayoritas TKP pada toilet masjid.

Lokasi pertama di toilet Masjid Darussalam HOP 5 Komplek Perumahan PT Badak LNG, dilokasi ini pelaku mempergakan 22 adegan pencabulan bocah laki-laki berusia delapan tahun. Selanjutnya toilet SD Galilea Kanaan dengan korban bocah laki-laki. Pelaku memperagakan delapan adegan.

TKP Ketiga ada di Masjid Al Falah Kanaan Bontang Barat. Disini pelaku melakukan aksi bejatnya sebanyak dua kali dengan korban yang berbeda. Pertama terhadap bocah laki-laki dengan sepuluh adegan, selanjutnya bocah perempuan sebanyak sepuluh adegan.

Kemudian kejadian berlangsung di Masjid Sabilun Najah Di Jalan Bandung 2 Kelurahan Gunung Telihan Bontang Barat, terhadap bocah laki-laki dengan sepuluh adegan.

Setelah itu, di Mushola Akbar Nurul Iman Kelurahan Gunung Elai sebanyak 13 adegan. Ironisnya ditempat ini ia melakukan aksinya terhadap bocah laki-laki yang sama sebanyak tiga kali.

“ Jika korban terbukti mengalami trauma, tersangka akan dikenakan pasal 76d pasal 81 ayat 1 , dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara,” ujar AKP Ade Harri.

Lokasi selanjutnya di Gedung Olahraga SMA Negeri 1 Bontang RT 02 Kelurahan Bontang Baru, terhadap bocah laki-laki berusia delapan tahun. Dari 14 reka adegan, korban berhasil kabur dari penyekapan yang dilakukan oleh tersangka.

TKP terakhir berada di Taman Bontang Kuala, korbannya adalah bocah laki-laki berusia tujuh tahun yang tengah bermain sepeda dilokasi tersebut.

Serta satu Tkp berada di Kilometer 8, Jalan Poros Bontang Samarinda dengan korban dua bocah perempuan.(*)

 

Laporan : Yuli & Nasrul

Editor : Maya Ch