Tolak Kenaikan BBM, AKM Gelar Aksi Damai di Depan Kantor DPRD

Tenggarong. Ratusan massa dari sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kukar Menolak (AKM), menggelar aksi damai untuk menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi damai tersebut mereka gelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar).

Dalam orasinya, massa menolak kenaikan harga BBM dan menilai kenaikan tersebut dapat menambah penderitaan masyarakat menengah kebawah serta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mengingat  kondisi perekonomian saat ini belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, massa juga meminta para mafia BBM diadili karena dinilai berdampak buruk dan dapat merugikan banyak orang, serta menginginkan adanya keterbukaan maupun transparansi dalam pendistribusian BBM.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kukar Andika Abbas ketika diwawancara mengatakan bahwa AKM mengungkapkan rasa kecewa mereka dikarenakan saat ingin bertemu Ketua DPRD Kukar ternyata yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat. Sehingga merekapun kemudian membubarkan diri dengan tertib.

“Pada saat rapat pimpinan lembaga, kita bersepakat yang menemui kita adalah Ketua DPRD, namun didalam kenyataannya ternyata tidak ada di lapangan. Maka kami dari AKM akan melakukan kosolidasi lebih lanjut terkait aksi kami menolak kenaikan BBM ini,” ungkapnya.

Massa akan melakukan aksi damai kembali, sembari menunggu kehadiran Ketua DPRD Kukar untuk menandatangi surat kesepahaman menolak kenaikan harga BBM dari AKM.

Writer: Fairuzz Abady