Bontang. Pasca lebaran 1438 H, tren penyakit di masyarakat meningkat cukup siginifikan. Seperti halnya di Rumah Sakit Amalia Bontang, yang menerima sebanyak 30 hingga 60 pasien dalam satu hari.
Bahkan dari jumlah tersebut, beberapa diantaranya harus menjalani pemeriksaan rawat inap.
Dijelaskan Dokter Umum RS Amalia, dr Novita Dwi Hardini, pasien didominasi terjangkit hiperkolesterol, hipertensi, diabetes, dan diare.
“Salah satu penyebabnya, tidak terkontrolnya asupan makanan yang dikonsumsi masyarakat saat lebaran. Pasien dengan riwayat penyakit seperti kolesterol dan hipertensi yang semula terkontrol menjadi tidak terkontrol,” ujarnya.
Maka dari itu, diingatkan dr Novita, agar masyarakat dapat menjaga kesehatan, terutama dengan riwayat penyakit tertentu. Salah satunya, dengan menjaga pola makan dan mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang dan terkontrol. Sehingga dapat membantu menjaga kesehatan.
“Begitupun check-up juga dianjurkan, guna memonitor kesehatan diri,” tambahnya.
Sementara untuk pasien dengan kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Bontang turut mengalami peningkatkan signifikan, yang ditangani melalui Rumah Sakit Amalia Bontang.
Terhitung, dalam kurun waktu pelayanan pagi hari saat lebaran, RS Amalia menerima hingga 10 pasien kecelakaan. Umumnya pasien mengalami luka ringan hingga sedang, dari dugaan tingginya aktifitas jalan raya saat malam takbiran hingga hari raya Idul Fitri. (*)
Laporan: Sary & Faisal