Bontang. Turap yang menopang Masjid Al Ittihad di Jl MT Haryono Gg Selancar 1 Kelurahan Api-api Bontang Utara ambruk, terjadi pada Rabu (18/9) dinihari sekira pukul 01.00 Wita. Diduga penyebab ambruknya turap karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
Turap yang juga berfungsi sebagai pondasi utama tersebut longsor, dan hampir mengenai salah satu bangunan rumah di bawahnya. Beruntung reruntuhan turap tidak sampai mengenai seluruh rumah, sehingga tidak terjadi kerusakan lain maupun korban jiwa.
“Selain curah hujan, faktor usia yang lama juga membuat turap tak kuat menahan beban di atasnya,” ujar Mutharom, pemilik rumah.
Sementara diketahui terdapat dua kepala keluarga penyewa di rumah tersebut, yang kini mengungsi ke tempat kerabat mereka. Dan untuk mengevakuasi bekas longsoran turap, pihak RT bersama warga setempat akhirnya menyewa eksavator.
“Kami berharap agar Pemerintah Kota dapat segera memberikan bantuan untuk perbaikan turap ini, agar ibadah masyarakat tidak terganggu,” ujar Yatimin, Ketua RT 37 Api-api.
Kerusakan ini pun mendapat perhatian anggota DPRD Bontang Rustam, yang juga menjadi salah satu tokoh masyarakat sekitar, dengan langsung meninjau lokasi kejadian.
Menurutnya selain curah hujan tinggi, konstruksi bangunan yang sudah cukup lama juga menjadi pemicu runtuhnya turap. Pihaknya pun kata Rustam, telah memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bontang guna meminta solusi terbaik penanganan turap tersebut.
“Kedepan Dinas PU menyarankan agar saluran air di turap tersebut turut dibenahi. Aslinya bantuan Masjid Al Ittihad ini masuk dalam APBD 2018, senilai Rp1 Miliar. Tapi karena ada rasionalisasi Gubernur, nilainya pun dikurangi. Ini yang belum tahu pasti kami angka nya,” papar Rustam.
Selain RT dan masyarakat sekitar, evakuasi reruntuhan turap masjid Al Ittihad turut dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang.(*)
Laporan: Yuli | Aris
