Bontang. Pencarian terhadap Daroni, nelayan yang hilang sejak Selasa malam lalu terus di lakukan tim rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, dibantu tim Basarnas Kutai Timur, polrairut, hingga TNI angkatan laut.
Hingga hari kedua pencarian, tim melakukan pencarian dengan penyelaman di sekitar lokasi ditemukannya tali jangkar perahu, pada titik koordinat 00 07’364” lintang utara, 117 39’ 285” bujur timur.
Penyelaman dilakukan selama 20 menit dengan kedalaman 47 meter. Hasilnya, hanya didapati barang korban, seperti tabung gas 3 kilogram beserta selang. Sementara saat di lakukan searching menggunakan speadboat 8 mil dari lokasi penyelaman, pun ditemukan bangkai kamar kapal milik korban. Namun korban Roni tak kunjung ditemukan.
Memasuki hari ketiga pencarian pada Jumat 9 Desember 2016, tim SAR pun terus melakukan pencarian dengan menyisir lokasi yang telah di tentukan disekitar wilayah kedindingan. Nmaun tanda-tanda keberadaan korban belum juga diketahui.
Seperti diwartakan sebelumnya, badai dan gelombang setinggi 3 meter menyapu kapal milik Daroni yang berlayar bersama dua rekannya mencari ikan pada Selasa malam 6 Desember 2016, sekira pukul 21.00 Wita. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul