TV Meledak, Simpanan Uang Rp 100 Juta Hangus Terbakar

Bontang, Nasib naas dialami Ruben Randa, rumahnya yang terletak di Jalan Surabaya, Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat, habis terbakar. Kejadian tersebut dialaminya ketika sedang berobat di Klinik Kodim dan mendapkan kabar bahwa rumahnya sedang terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Amiludin mengatakan, dari informasi yang dia dapatkan, kebakaran beasal dari TV yang meledak yang kemudian menyambar kasur. Dikatakannya dari 8 penghuni rumah tersebut ada 2 yang dilarikan ke Rumah Sakit Taman Husada Bontang dikarenakan terkena sambaran api.

“Pada saat kejadian ada yang tekena sambaran api 2 orang dan saat ini korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Taman Husada,” ungkapnya.

Sementara itu Ruben Randa mengatakan, di rumah yang terbakar tersebut dirinya menyimpan uang sebesar kurang lebih Rp 100.000.000 yang rencananya akan digunakan untuk merenovasi rumah, uang yang disimpannya di termos ikut terbakar karena orang rumah tidak ada yang tau dirinya menyimpan uang di termos tersebut.

“Uang itu saya taruh di termos, di gelas-gelas gitu, anak-anak juga gak ada yang menyangka memang. Saya simpan di termos itu supaya enak diambilnya kalo pas ada keperluan jadi ndak perlu bolak balik ke bank,” jelasnya.

Dikatakannya, rencananya hari ini hendak membeli material untuk merenovasi rumah, tetapi karena merasa kurang enak badan dirinya memeriksakan diri ke klinik kodim dan ketika berada di sana salah satu keluarganya memberikan kabar bahwa rumahnya sedang terbakar.

“Tadi pagi rencananya mau belanja material, tapi badan rasanya kurang enak, jadi ke Klinik Kodim dulu untuk berobat. Terus dapat kabar dari anakku di kilo, dikabarinnya ke bawah,” terangnya.

Melihat kejadian ini, Kepala Disdamkartan Bontang Amiludin menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan peralatan listrik seperti kabel dan colokan yang berstandar SNI, juga tidak menggunakan satu colokan listrik secara bersamaan yang nantinya ditakutkan bisa menyebabkan kebakaran.

“Kami berharap kepada masyarakat untuk menggunakan peralatan listrik yang sesuai standar, jangan bergandengan banyak sekali yang bisa menyebabkan terjadinya arus panas sehingga terjadi kebakaran,” pungkasnya.

Writer: Rudy M