Bontang. Setelah assessment leadership endurance test (LET) bagi karyawan grade 1 pada November 2017 lalu, PT Pupuk Kaltim kembali menggelar assessment yang sama bagi karyawan grade 2 dan 3. Bertempat di Gedung Wijaya Kusuma Kantor Pusat PKT, Jumat (12/1) pagi.
Asessment ini untuk mengukur kemampuan pimpinan perusahaan, sebagai bahan pertimbangan rotasi, mutasi, dan promosi (RMP) bagi karyawan grade 2 dan 3, mengingat proses RMP perusahaan menggunakan recording dari Key Performance Indikator (KPI), penilaian 36 derajat, dan asesmen potensi.
Diungkapkan General Manager SDM PT Pupuk Kaltim Saifullah Lasinrang, asessment juga untuk melengkapi tool bagi karyawan grade 1 melalui 12 kompetensi yang sudah ditetapkan Kementrian BUMN, sementara grade 2 dan 3 dengan asesmen potensi yang relatif berbeda.
“Sebab sejak 2017 lalu Pupuk Kaltim melakukan rotasi, mutasi, dan promosi dengan mempertimbangkan LET ini,” kata Saifullah.
Sementara Yanti Febriana Anngiesta, Direktur Utama PT Dirga Cahya Abadi Anugrah, selaku tim assessment, menjelaskan tahap pertama yang dilakukan akhir 2017 lalu memiliki hasil yang cukup bagus. Ia pun berharap hasil serupa dapat terulang untuk karyawan grade 2 dan 3 in.
“Maka dari itu, kami harap asessment LET batch 2 ini, dapat diikuti sungguh-sungguh oleh seluruh peserta,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, PT Dirga Cahya Abadi Anugrah menghadirkan founder and master leadership endurance test (LET) Muhammad Said Didu, sebagai pembicara.
Dari paparannya, disebutkan kompetensi yang baik tidak cukup untuk menjadi pemimpin yang cakap, jika orang tersebut memiliki endurance atau kepribadian yang baik.(*)
Laporan: Mansur