Bontang. Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Bontang menggelar penyuluhan pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) pada kegiatan urban farming Kecamatan Bontang Utara. kegiatan tersebut merupakan bagian dari stimulan RT yang akan dilaksanakan di seluruh kecamatan Kota Bontang dengan target 300 orang peserta.
Dalam laporan kegiatannya, Kadis Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Eddy Forestwanto menjelaskan bahwa peserta akan diajarkan bagaimana cara mengatasi hama terpadu, pengedalian OPT, dan cara budidaya tanaman pada urban farming. Dirinya berharap para peserta penyuluhan dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat di dalam lingkungan RT dan sehari-hari.
“Kegiatan ini akan dilakukan selama 4 hari dan peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari petugas dan masyarakat yang mengikuti kegiatan urban farming di RT,” ujarnya.
Wali Kota Bontang Basri Rase yang hadir langsung pada kegiatan tersebut menyampaikan, urban farming merupakan kegiatan yang selaras dengan visi misi yang dicanangkan. Urban farming sendiri merupakan usaha pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat.
Basri berharap urban farming dapat dimanfaatkan menjadi kegiatan produktif yang bisa diikuti oleh masyarakat banyak. Tidak hanya sekedar kegiatan pemberdayaan komunitas, urban farming juga dapat menunjang kondisi ekonomi masyarakat itu sendiri melalui pemasaran hasil panen.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi sumber pendapatan baru dan perekonomian masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya.