Bontang. Pemerintah Kota Bontang kembali memberikan santunan klaim asuransi bagi nelayan Kota Bontang, sebesar Rp160 juta, kepada Sangkala yang meninggal pada Mei 2017 lalu dikarenakan sakit.
Pemberian santunan disampaikan langsung Walikota Neni Moerniaeni, di kediaman ahli waris RT 36 Gg Tipalayo Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan. Selasa, 4 Juli 2017.
Walikota dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Sangkala, yang juga merupakan Ketua Kelompok Nelayan Harapan Baru.
“Kami harap, santunan dari asuransi Jasindo ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya oleh keluarga yang ditinggalkan,” ucap Neni.
Sementara Zul Bakhri, mewakili keluarga almarhum Sangkala mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah terhadap keberadaan nelayan di Kota Bontang. Santunan ini dipastikannya akan digunakan dengan baik, khususnya untuk kepentingan pendidikan anak – anak almarhum.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah melalui santunan ini, yang sangat dibutuhkan untuk keperluan pendidikan anak-anak almarhum,” ujarnya.
Diketahui, Sangkala meninggal dunia pada 13 Mei 2017, diusia 52 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Hajja Hadijah, serta empat orang anak. Masing-masing Musyafir, Musyahir, Agus Setiawan, dan Asmaul Husnah.(*)
Laporan: Faisal