Warga Tanjung Laut Indah Bersih-bersih Sampah Pesisir

Bontang. Pemukiman atas laut di RT 14 Jalan Pelabuhan, Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan, memiliki luas sekira 1 hektar. Dan relatif tertata rapi, dengan lokasi yang tak jauh dari pelabuhan nelayan.

Mayoritas pemukiman di kawasan ini berdiri di atas rawa dan tepi laut, sehingga saat air laut pasang, gelombang pun mengantar sampah dengan beraneka macam. Sampah itu pun menyangkut di kaki-kaki atau kolong rumah warga, dan terhampar hingga menjadi sedimen.

Didasari kesadaran pentingnya lingkungan bersih, puluhan warga RT 14 bersama Kelompok Pemuda Karang Taruna Tanjung Laut Indah, serta Dinas Lingkungan Hidup. Tampak pula anggota DPRD Bontang Arif, yang turut bahu membahu membersihkan kawasan tersebut. Minggu pagi, 23 September 2018.

Hasilnya, 10 ton sampah domestik yang didominasi sampah plastik berhasil di angkut tim kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang.

Tumpukan sampah di kawasan RT 14 Tanjung Laut Indah yang terbawa arus laut (Foto: Aris)

Ketua RT 14 Tanjung Laut Indah Marna, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk komitmen warganya, untuk berupaya mengubah wilayah jadi lebih bersih dengan menjadwalkan kerja bakti secara rutin tiap pekan.

Namun begitu ia tetap mengimbau warga untuk tidak membuang sampah di laut, namun langsung apda tempat yang disediakan.

“Kepada pemerintah kami harap dapat difasilitasi pemasangan jaring di tepi laut, agar bisa menjaring sampah kiriman,” ujar Marna.

Sementara Anggota DPRD Bontang Arif, menekankan jika peran Pemerintah sangat diharapkan dalam penanganan sampah, sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Semua tidak akan terlaksana tanpa campur tangan seluruh pihak. Begitu pula untuk dinas terkait, agar lebih pro aktif menjaga kebersihan pantai di kawasan pemukiman atas laut. Termasuk kesadaran masyarakatnya,” papar Arif.

Senada, Kepala Seksi Mitra Pemanfaatan Sampah DLH Bontang Lukmanul Hakim, menjelaskan pola penanganan sampah di wilayah pesisir harus dilakukan secara menyeluruh. Dimulai dari upaya menanamkan kesadaran warga, akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Serta melakukan pemilahan jenis sampah mulai dari lingkungan rumah tangga.

“Diharap kesadaran warga bisa mengelola sampah secara terpadu, khususnya sampah plastik. Pemerintah pun akan terus berupaya menjadi bagian dalam menurunkan volume sampah secara berkesinambungan,” terang Lukman.(*)

 

Laporan: Aris