Waspada, ISIS Kembangkan Bom Mobil Remote Control

Bontang. Pergerakan kelompok ekstremis yang menguasai Irak dan Suriah, atau lebih dikenal dengan nama ISIS harus terus diwaspadai, pasalnya di lansir dari Autoevolution (8/1/2016) ISIS diketahui sedang mengembangkan jenis bom baru. Seperti yang terjadi di Afghanistan, serangan bom mobil menewaskan banyak korban.

Teknologi bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, di satu sisi bisa membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik, namun di sisi lain bisa disalahgunakan untuk kepentingan sekelompok orang.

Salah satunya adalah teknologi kendali jarak jauh.

Bom dibawa dengan menggunakan mobil. Namun, berbeda dengan bom mobil yang sudah-sudah, jenis bom mobil yang satu ini tidak butuh pengemudi.

Dengan menggunakan perangkat kendali jarak jauh (remote control), mereka bisa mengarahkan mobil ke sebuah wilayah, tanpa perlu berada terlalu dekat.

Untuk mengecoh petugas atau warga yang curiga, mereka membuat boneka berbentuk manusia, dan diletakkan di kursi pengemudi. Boneka tersebut juga dipasangi kawat yang dialiri listrik, yang berguna untuk menaikkan suhu boneka.

Hal itu dilakukan, agar tipuan tersebut dapat lolos dari pemeriksaaan kamera pendeteksi panas.

ISIS diketahui memiliki tempat khusus untuk pengembangan teknologi. Di tempat tersebut, beberapa orang dilatih agar bisa membuat berbagai perangkat canggih dengan dana yang sangat minim.

(Berbagai sumber) (*)

 

Editor : Kartika Anwar