Bontang. Wakil Walikota Basri Rase mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, yang telah melaksanakan tahapan penyelenggaraan di Pilgub Kaltim, khususnya pemutakhiran data pemilih.
Dikatakannya, pemutakhiran data pemilih yang baik diyakini dapat menekan angka golput, mengingat data riil jumlah pemilih yang dimiliki KPU akan mampu melihat presentase pemilih yang menggunakan dan yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Meski begitu, Basri menegaskan untuk memperoleh data riil jumlah pemilih dibutuhkan pencermatan yang akurat oleh penyelenggara.
“Agar tidak ada lagi orang yang sudah meninggal masih terdaftar, maupun orang yang terdaftar sebagai pemilih tapi tidak memenuhi syarat,” ujarnya.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan dalam menekan golput, diharapkan Basri target 77,5 persen partisipasi masyarakat pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018 dapat tercapai.
Baca Juga: KPU Bontang Tetapkan DPT 114.111 Pemilih
Basri menilai jika pencapaian target 77,5 persen tidak hanya bisa dibebankan kepada KPU sebagai penyelenggara, namun seluruh lapisan masyarakat Bontang yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap.
“Maka dari itu, kami kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menyalurkan hak pilihnya di Pilgub Kaltim 27 Juni 2018 mendatang,” tandasnya. (*)
Laporan: Sary | Faisal
