Tenggarong. Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara menjadi saksi pembukaan Workshop dan peluncuran tema terbaru dari Tenggarong Kutai Carnival (TKC) yang memasuki tahun ke-11 pada 2023 ini. TKC tahun ini mengusung tema “The History of East,” yang menjadi representasi dari keindahan alam dan peninggalan sejarah di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara.
Terdapat tiga tema terbaru yang diusung oleh Tenggarong Kutai Carnival (TKC), yaitu Trenggiling, Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dan Tiga Danau. Tema-tema tersebut diperkenalkan oleh Ambassador Talent yang mengenakan prototype “The History of East.”
David Haka Saputra, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, memiliki harapan besar terhadap pelaksanaan showtime TKC ke-11 ini. Dia berharap acara tersebut akan menjadi magnet bagi pengunjung dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan ekonomi kreatif di wilayah Kutai Kartanegara. Dengan semangat dan antusiasme para peserta, diharapkan TKC akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif lokal.
“Semoga TKC dapat menjadi ajang yang menarik perhatian dan mempromosikan kekayaan alam serta budaya sejarah Kalimantan Timur, khususnya di daerah Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TKC Rhivy Dolly, mengungkapkan bahwa Workshop TKC ini diikuti oleh 30 talent dan akan berlangsung selama dua bulan yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama lebih memfokuskan pada pengerjaan bahan, dasar kostum, dan pendalaman karakter. Sementara itu, sesi kedua pada Agustus 2023 mendatang akan fokus pada stage age, makeup, karakter, dan penyelesaian kostum yang telah dibuat oleh para peserta workshop TKC.
“TKC sendiri merupakan rangkaian dari Festival Kota Raja yang akan digelar pada September 2023 mendatang. Dalam pelaksanaannya nanti, TKC akan berlangsung selama 2 hari di Kota Raja Tenggarong,” jelasnya.
Dengan diadakannya workshop dan peluncuran tema terbaru ini, diharapkan TKC dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara. Semangat dan antusiasme para peserta workshop TKC diharapkan dapat memberikan nuansa segar dalam perayaan tahunan ini.
