Bontang. Guna menambah pengetahuan dan wawasan terhadap penanggulangan serta respon kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia, PT Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang, gelar sosialisasi rencana kontinjensi penanggulangan dan respon kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (KKM-MD), Selasa 31 Januari 2017.
Menghadirkan dua pembicara, Heru Sasongko dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, dan Naning Nugrahini dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Banjarmasin. Sosialisasi diikuti sejumlah instansi dan lembaga terkait, seperti halnya Kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, unit penyelenggara pelabuhan Loktuan, pos angkatan laut, Kantor Bea dan Cukai, hingga perwakilan sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Bontang.
“Melalui sosialisasi ini, diharapkan pengetahuan terhadap penanggulangan dan respon kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia bisa lebih dipahami, termasuk guna menciptakan pelabuhan yang aman, nyaman, bersih, dan sehat,” ungkap General Manager Umum PT Pupuk Kaltim Nur Sahid.
Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda Ruslan Fajar, mengapresiasi kegiatan yang difasilitasi PT Pupuk Kaltim kali ini. Menurutnya, upaya pengamanan pintu masuk negara yang dalam hal ini pelabuhan, merupakan tugas seluruh pihak terkait. Dan tak hanya menjadi tugas instansi khusus semata.
“Maka dari itu, mari bersama kita ciptakan pelabuhan yang aman sebagai salah satu pintu masuk dari berbagai daerah maupun Negara,” ujarnya. (*)
Laporan : Mansur
