SAMARINDA – Tongkat estafet kepemimpinan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda resmi berganti. Jabatan Kepala Lapas kini diemban oleh Yohanis Varianto, menggantikan Agus Dwirijanto yang akan melanjutkan tugas di tempat baru. Seremoni lepas kenal tersebut berlangsung pada Rabu (15/10) di Aula Lapas Samarinda, dihadiri berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat instansi terkait.
Pergantian pucuk pimpinan ini merupakan bagian dari rotasi dan mutasi rutin yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Timur, sebagai upaya memperkuat kinerja dan menjaga dinamika organisasi yang adaptif.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Plt Asisten I Pemerintah Kota Samarinda Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd, MM mewakili Wali Kota Samarinda, Kolonel Inf Decky Zulhas, S.H, M.Han (Kasi Intel Korem 091/ASN), Kombes Pol Tejo Yuantoro (Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kaltim), KBP Belny Warlansyah, S.H., S.I.K., M.H (Kepala BNNK Samarinda), AKP Suyatno (Kasat Tahti Polresta Samarinda), serta Plh. Kakanwil Ditjenpas Kaltim Muh. Irvan Muayat.
Dalam sambutan perpisahannya, Agus Dwirijanto menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh jajaran selama masa tugasnya. Ia menilai, Lapas Samarinda telah memiliki fondasi yang baik dalam menjalankan fungsi pembinaan dan keamanan.
Ia berharap kepemimpinan baru dapat terus melanjutkan semangat positif yang telah terbentuk dan membawa Lapas Samarinda menjadi lembaga yang semakin baik dan harmonis.
“Selama delapan bulan memimpin di sini, saya fokus membangun integritas dan kebersamaan. Lapas Samarinda sudah bagus, tinggal disempurnakan saja. Yang terpenting adalah menjaga agar tidak ada yang menimbulkan masalah dan tetap kompak membangun lembaga ini,” ujar Agus.
Sementara itu, Yohanis Varianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayanan dan Pembinaan di Kanwil Ditjenpas Sulawesi Utara, menyampaikan kesiapan dan komitmennya untuk mengemban amanah baru. Ia menegaskan bahwa arah kepemimpinannya akan berfokus pada tiga prioritas utama: pembinaan warga binaan, penguatan ketahanan pangan, serta pemberantasan narkoba dan praktik-praktik penyimpangan.
“Kami akan melanjutkan program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, terutama dalam pemberantasan narkoba, penyalahgunaan handphone, dan pungli. Selain itu, kami akan kembangkan program ketahanan pangan dan UMKM bagi warga binaan,” jelas Yohanis.
Ia menyebutkan, meski area Lapas cukup terbatas, pihaknya akan memaksimalkan lahan yang ada untuk kegiatan produktif, seperti peternakan lele dan pelatihan kerja berbasis keterampilan.
“Kami juga akan memastikan hak-hak warga binaan terpenuhi, termasuk layanan kesehatan dan pembinaan keterampilan agar mereka siap kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Plh. Kakanwil Ditjenpas Kaltim Muh. Irvan Muayat dalam arahannya menegaskan pentingnya adaptasi cepat bagi pejabat baru. Menurutnya, rotasi jabatan bukan hanya penyegaran, tetapi juga momentum untuk menghadirkan inovasi dan perubahan nyata di lapangan.
“Setiap pejabat baru diharapkan segera menunjukkan kinerja positif, menjaga integritas, dan loyalitas terhadap organisasi. Ini saatnya membawa semangat baru untuk meningkatkan layanan pemasyarakatan,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan. Momen tersebut menjadi simbol harapan baru bagi Lapas Kelas IIA Samarinda agar semakin berdaya, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang humanis dan modern.
