2,5 Tahun Terbentuk, Kopbem Binaan Pupuk Kaltim Panen 15,5 Ton Ikan Kerapu

Bontang. Program Creating Shared Value (CSV) Keramba Jaring Apung (KJA) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil meningkatkan kesejahteraan para nelayan, hal tersebut terbukti dengan dipanennya 15,5 Ton ikan kerapu oleh para anggota Koperasi Nelayan (KopNel) Bontang Eta Maritim (BEM) sejak program tersebut diluncurkan pada Desember 2017 lalu.

Dikatakan Koordinator Budidaya Keramba Jaring Apung Ismail, selain mampu medapatkan hasil panen yang cukup memuaskan, program tersebut juga mampu melahirkan peluang usaha baru. Yaitu warung terapung yang menyajikan  menu andalan berupa ikan kerapu dan lobster bakar, yang dikelola oleh para istri nelayan.

“Tercatat dari 2017 hingga September 2019, kami sudah melakukan 9 kali panen ikan kerapu hidup, dengan jumlah total 15,5 Ton. Ikan kerapu tersebut kami jual hingga ke luar negeri,” jelasnya.

Saat ini,  KopNel BEM memilki  120 petak KJA dan dikelola oleh  70 anggotanya yang merupakan para nelayan Kota Bontang.  Dikatakan Ketua KopNel BEM Muhtar, 120 petak KJA tersebut berlokasi di perairan tanjung limau dan hasil replikasi di Pulau Gusung. Dalam waktu dekat ini program serupa akan di replikasi di Bontang Kuala.

Program tersebut juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan (DKP3) Kota  Aji Erlinawati, selain bermanfaat untuk memberdayakan para nelayan, proggam tersebut sangat sejalan dengan misi pemerintah kota bontang yaitu menjadikan Kota Bontang sebagai Creative City.

Laporan: Mansyur