Bontang. Ujian Nasional (UN) jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai digelar hari ini, Senin (9/5/2016). Tercatat, ada 2.906 pelajar SMP di Bontang yang mengikuti ujian.
Namun ada satu siswa terpaksa melaksanakan UN di Polres Bontang, akibat tersangkut permasalahan hukum. Meski begitu, siswa salah satu SMP swasta kota Bontang ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, M. Dasuki, tetap mendapatkan pelayanan yang sangat layak dan sesuai haknya untuk mendapatan kesempatan UN.
“Pada hari pertama ini seluruh pelaksanaan lancar dan terkendali,” ujar Dasuki.
Jumlah Smp/sederajat yang mengikuti UN pada tahun ini sebanyak 36 sekolah, yang tersebar dari sub rayon Bontang Utara sebanyak 10 sekolah, dengan jumlah siswa 621 orang. Sub rayon Bontang Selatan sebanyak 13 sekolah, dengan jumlah siswa 1.251 siswa. Serta sub rayon Bontang Barat sebanyak 13 sekolah, dengan jumlah siswa 1.034 siswa.
Dari keseluruhan sekolah, ada 6 sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer (UNBK), dengan total peserta ujian sebanyak 1.003 siswa. Enam sekolah tersebut diantaranya Smp Negeri 1 Bontang, Smp Negeri 5 Bontang, Smp Negeri 8 Bontang, Smp YKPP, Smp YPK, dan Smp YPVDP Vidatra.
Tampak padi hari pertama ujian, Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengunjungi sejumlah sekolah, guna memantau langsung pelaksanaan ujian nasional.
“Semoga hingga hari terakhir tidak ada kendala yang terjadi,” papar Neni Moerniaeni. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch