Bontang. Cinema XXI yang merupakan jaringan bioskop terbesar di Indonesia, telah meresmikan Citimall Bontang XXI, bioskop pertamanya di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (11/10/2023). Pada acara peresmian tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno, Head of Operating Property NWP Property, dan perwakilan perusahaan induk pengelola Citimall Bontang Teges Prita Soraya.
Citimall Bontang XXI hadir dengan tujuan memberikan layanan hiburan menonton film berkualitas, tanpa kompromi, dan harga terjangkau bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya. Ini akan memberikan alternatif hiburan bagi warga, mengingat sebelumnya mereka harus bepergian hingga 120 km ke Samarinda, Kaltim hanya untuk menikmati film di layar lebar.
Wali Kota Bontang Basri Rase pada kesempatan tersebut menekankan bahwa pembukaan Citimall Bontang XXI adalah langkah positif yang tidak hanya memajukan industri perfilman tetapi juga merayakan pertumbuhan Kota Bontang. Dia menyatakan, dengan diresmikankannya Citimall Bontang XXI juga menjadi kado untuk perayaan HUT Kota Bontang ke-24 yang jatuh pada 12 Oktober 2023.
“Besok, kita akan merayakan hari ulang tahun ke-24 kota Bontang. Bioskop Citimall Bontang XXI adalah salah satu langkah kita menuju masa depan yang lebih baik, di mana hiburan dan budaya akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan Bontang yang lebih besar,” ucapnya.
Sementara itu, Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno menyapaikan, penonton Citimall Bontang XXI dapat memanfaatkan beragam promo dari mitra Cinema XXI. Sehingga pengalaman menonton yang terbaik bisa dinikmati dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pembukaan Citimall Bontang XXI adalah langkah positif yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya dengan menyediakan akses lebih luas untuk menikmati hiburan film di bioskop. Hal ini juga mendukung pertumbuhan industri perfilman di Indonesia,” ungkapnya.
Pembukaan bioskop-bioskop baru di berbagai lokasi, termasuk Citimall Bontang XXI, merupakan respons terhadap antusiasme masyarakat Indonesia yang ingin kembali menonton film di bioskop setelah pandemi Covid-19. Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan industri perfilman nasional yang menghasilkan lebih banyak film berkualitas.
Perkembangan industri film nasional memerlukan dukungan dari pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia. Menurut data riset dari Euromonitor International per awal tahun 2023, Indonesia memiliki hanya 7,6 layar per satu juta penduduk, sementara negara maju rata-rata memiliki 84,3 layar per satu juta penduduk. Ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar untuk industri bioskop di Indonesia.