Home  

Pelatihan Berbasis Kompetensi Resmi Ditutup, Tingkatkan SDM dan Kurangi Pengganguran Di Kota Bontang

Bontang. Sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menghasilkan tenaga kerja yang terampil serta berdaya saing, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi tahun 2024. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk mengurangi prevalensi pengangguran dan kemiskinan di Kota Bontang. Dan pada Senin (16/12/2024), pelatihan tersebut secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, di Auditorium 3 Dimensi.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, Abdul Safa Muha, Kepala Balai Latihan Kerja Industri Bontang, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan perusahaan, penyelenggara pelatihan swasta, serta para peserta pelatihan.

Sebanyak 19 jenis pelatihan berbasis kompetensi diikuti oleh 622 peserta, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja di Kota Bontang. Pelatihan ini merupakan bentuk peran pemerintah dalam mengembangkan dan melindungi SDM guna menghadapi persaingan di dunia kerja.

Ketua Panitia Pelaksanaan, Lukmanul Hakim, yang juga menjabat sebagai Kabid Lattas dan Penta Kerja Kota Bontang, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM secara profesional.

“Sebanyak 622 peserta dari 19 jenis pelatihan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing di dunia kerja. Dengan kompetensi yang memadai, mereka diharapkan dapat mengatasi tantangan pengangguran dan kemiskinan di Kota Bontang,” ujar Lukmanul Hakim.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, Abdul Safa Muha, menyatakan bahwa program ini bertujuan menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pelatihan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten. Kami juga mendorong partisipasi perusahaan untuk memfasilitasi pelatihan kompetensi bagi masyarakat. Harapan kami, para peserta dapat terus mengembangkan keahliannya di dunia kerja yang sesuai dengan bidang masing-masing,” ungkap Abdul Safa Muha.

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, mengapresiasi terselenggaranya program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

“Pemberian pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan tenaga kerja yang andal dan mandiri. Di negara-negara maju pun, permasalahan ketenagakerjaan sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan ketersediaan lapangan kerja. Oleh karena itu, kita perlu mendorong masyarakat untuk meningkatkan kompetensi mereka agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Najirah dalam sambutannya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Bontang serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Writer: Nazar