Bontang. Selain melakukan shutdown guna perbaikan kualitas air dari Water Treatment Plan (Wtp), salah satu penyebab lain turunnya kualitas air, juga disebabkan sejumlah faktor eksternal. Seperti halnya imbas galian proyek yang berjalan, sehingga membuat beberapa kebocoran di berbagai titik kawasan.
Diungkapkan Direktur PDAM Tirta Taman Suramin, kurang jernihnya air yang mengalir beberapa waktu terakhir disebabkan jaringan pipa PDAM terkena galian jargas, dan membuat kebocoran jalur distribusi.
Ia pun meminta dukungan pihak BME selaku pengelola jargas Bontang, untuk terus berkoordinasi, agar pengerjaan galian jargas sejalan dengan pelayanan air bersih. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dari kegiatan tersebut.
“Kami mengimbau pelanggan untuk bisa mengadukan keluhan melalui layanan operator (0548) 23555, setiap hari mulai pukul 08.00 Wita hingga 21.00 Wita. Menyertakan nama serta alamat,” kata Suramin.
Sekedar informasi, PDAM Tirta Taman akan melakukan shutdown di WTP Loktuan pada 28 Oktober 2017, dilanjutkan WTP Guntung 4 November 2017, kemudian WTP Bhayangkara pada 12 November 2017, Serta WTP KS Tubun 19 November 2017. Sementara WTP Kanaan dan Bontang Lestari shutdown akan dilaksanakan pada awal 2018 mendatang.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul