Bontang. Momentum Peringatan Sumpah Pemuda Ke-87 , diharap Ketua DPD 2 KNPI Bontang, Agus Haris, dapat kembali menjadi pemersatu unsur kepemudaan di Kota Bontang. Pasca pecahnya kepengurusan sebagai imbas dualisme pada tataran pusat KNPI, yang kemudian mengakar ke daerah.
Agus Haris mengajak seluruh kader dan keanggotaan KNPI Bontang untuk menghilangkan prasangka, dan tetap bersatu dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia. Sehingga kondisi yang tidak kompak dan seolah mengkotakkan diri, tidak terus terjadi di tubuh pemuda Kota Bontang.
“Perbedaan itu boleh, tapi jangan sampai memecah persatuan kita, terutama dalam wadah KNPI ini. Marilah kita hilangkan segala prasangka dan kembali bersatu. Saya himbau saudara-saudara saya dan seluruh elemen kepemudaan kota Bontang, mari kita kembali bersatu dalam KNPI,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Abdul Rasyid sebagai salah satu fungsionaris KNPI Bontang juga berharap perbedaan yang kini terjadi ditubuh KNPI, dapat menjadi sesuatu yang positif. Namun tanpa ada perpecahan didalamnya.
“Mari kita kembali bersatu dalam wadah ini, jangan karena perbedaan kita malah terpecah dan salingmenyalahkan. Harusnya kita dapat mendorong organisasi Knpi lebih berkembang kedepannya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, perselisihan dalam tubuh Knpi Bontang terjadi akibat adanya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI nomor kep.013/DPP KNPI/VIII/2015/ tentang pengesahan penetapan penggantian antar waktu DPD KNPI kaltim periode 2013-2016 dibawah Kepengurusan Khairuddin.
Hal ini berimbas ke DPD 2 Knpi Bontang, dengan pengangkatan Ahmad Faisal sebagai ketua DPD 2 KNPI Bontang, yang disahkan SK DPD KNPI Kaltim versi Kahiruddin. Kepengurusan KNPI Bontang versi Agus Haris bersama OKP pendukungnya pun mengambil sikap, dan mempertanyakan legalitas SK pengangkatan Ahmad Faisal yang muncul tersebut.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M