Bontang. Warga Jl Atletik 20 RT 41 Kelurahan Api-api Kecamatan Bontang Utara, keluhkan bau tak sedap di sekitar kawasan pemukiman, diduga dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) komunal yang tak jauh dari rumah warga.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Sabransyah, tak menampik jika aroma tersebut muncul dari Ipal, saat cuaca sedang panas.
Namun begitu, ia menilai hal itu terjadi karena masyarakat sendiri, yang membuang sampah berbagai jenis, hingga pembalut wanita, yang berdampak pada meluapnya bak kotrol Ipal. Disamping adanya gangguan bagian pemompaan penampungan akhir.
“Padamnya listrik saat beban kerja ipal cukup tinggi juga berpengaruh, tapi itu bisa diatasi Dinas Pekerjaan Umum selaku pengelola,” kata Sabran, saat ditemui Kamis (11/1) siang.
Sabran pun meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, yang berdampak pada aktivitas dan proses kerja Ipal. Baik bungkusan shampo, bekas pembalut, dan lainnya ke dalam kloset.
“Pengelolaan ipal saat ini menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum, sementara kami di DLH hanya sebagai pengawas,” tambahnya.(*)
Laporan: Mansur
