Bontang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang terus berinovasi dan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, melalui peresmian klinik tumbuh kembang Harapan Bunda, di ruang rehabilitasi medik lantai 3 RSUD.
Peresmian dilakukan langsung Walikota Neni Moerniaeni, ditandai pembukaan tirai papan nama klinik dan pemotongan pita. Senin, 9 April 2018.
Klinik tumbuh kembang merupakan klinik multidisiplin, guna memantau dan menangani masalah pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir. Tak hanya itu, klinik ini juga bersifat komprehensif. Dengan kata lain bersifat lengkap dan meliputi seluruh aspek terkait perkembangan anak.
“Adanya klinik tumbuh kembang anak ini, diharap dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan RSUD kepada masyarakat,” ujar Penanggungjawab Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Rahmawati Dian Sri Utami.
Dalam praktiknya, pelayanan klinik tumbuh kembang Harapan Bunda terdiri dari layanan konseling dokter spesialis pemeriksaan, pelayanan psikoterapi, okupasi terapi, terapi wicara, psikolog klinis, dan ortotik prostetik.
“Saat ini ada sekitar 40 anak yang rutin melakukan terapi RSUD Taman Husada,” tambahnya.
Sementara Walikota Neni berharap adanya inovasi RSUD melalui klinik Harapan Bunda, dapat lebih memaksimalkan pelayanan, agar anak yang memiliki masalah pada tumbuh kembangnya dapat mudah dideteksi. Sehingga mendapatkan terapi dan penanganan yang maksimal.
“Pemerintah berharap pelayanan yang diberikan turut maksimal, sejalan dengan beragam inovasi yang diluncurkan,” ucap Neni.
Dirangkai Seminar Kesehatan Tumbuh Kembang Anak
Peresmian klinik Harapan Bunda gagasan RSUD Taman Husada Bontang, dirangkai seminar kesehatan tumbuh kembang anak di Ruang Nusa Indah lantai 5 RSUD. Senin pagi, 9 April 2018.
Seminar ini mengusung tema “Kapan Harus ke Dokter”, diikuti 150 peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dokter umum, dan perawat se-Kota Bontang. Serta orangtua anak didik tumbuh kembang anak di RSUD Taman Husada.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Taman Husada Toetoek Pribadi Ekowati, selaku ketua panitia menyampaikan seminar kesehatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya mengoptimalkan tumbuh kembang anak, sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang unggul di Kota Bontang.
“Kami harap kegiatan ini menjadi pengetahuan tambahan dalam menangani tumbuh kembang anak, guna menciptakan generasi unggul dan sumberdaya Bontang yang berkualitas,” ungkapnya.
Seminar kesehatan turut dihadiri Walikota Neni Moerniaeni, dan menghadirkan empat pemateri. Terdiri dari Dokter spesialis saraf, spesialis anak, spesialis fisik dan rehabilitasi medis, dan dokter gizi klinik.(*)
Laporan: Yuli | Aris