Bontang. Pihak Kepolisian bersama dengan lembaga perlindungan orangutan Centre Of Orangutan Protection (COP) Kaltim yang berpusat di Berau, pada Selasa (23/2/2016) besok berencana melakukan otopsi terhadap bangkai 3 ekor orangutan yang ditemukan tewas terpanggang karena kebakaran lahan yang terjadi di areal hutan lindung Jalan Arif Rahman Hakim, Gg.Makmur RT 41 Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat yang terjadi Sabtu (20/2/2016) kemarin.
Otopsi dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian 3 ekor orangutan ini, mulai dari ciri-ciri fisik hingga jenis dari orangutan tersebut.
Paulinus, perwakilan COP Kaltim mengatakan pihaknya akan menurunkan tim medis untuk mencari tau lebih jelas mulai dari jenis kelamin orangutan hingga penyebab kematiannya.
“Sore ini (22/2/2016) rencananya tim kami akan tiba di Kota Bontang dan akan melakukan otopsi terhadap orangutan yang mati tersebut besok (23/2/2016) namun untuk waktunya masih menunggu arahan dari pihak kepolisian,” jelas Paulinus.
Sementara itu, disinggung keberlangsungan hidup spesies primata besar lainnya yang hidup di hutan sekitarnya, Paulinus mengatakan COP akan melakukan analisa luas wilayah hutan dan observasi terhadap keberlangsungan hidup orangutan, jika dipastikan keberlangsungan hidup orangutan terancam maka besar kemungkinan satwa yang dilindungi ini akan dipindahkan ke habitat yang lebih aman.
Laporan : Sary & Aris
Editor : Kartika Anwar