Bontang. Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena bersama Dandim 0908 Bontang Letkol Arm Eko Pristiono, didampingi Wakapolres KOMPOL A Indrawan, Kabag Ops KOMPOL Ngadiman turun langsung mendatangi lokasi terjadinya banjir di KM. 44 Jl Poros Bontang – Samarinda Desa Makarti Kecamatan Marangkayu, pada Jumat (22/5/2020).
Ikut pula dalam kegiatan tersebut Kasat Sabhara AKP Rusianto, Kasat Lantas AKP Imam Safi’i, Kasat Bimas AKP Joner Simanjuntak, Kapolsek Marangkayu IPTU Sugiarto, Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak, bersama anggotanya melakukan evakuasi terhadap warga setempat yang terdampak banjir.
Hujan deras sejak dini hari, membuat Desa Makarti Kecamatan Marangkayu terendam banjir hingga membuat beberapa Rumah warga rusak parah. Sebanyak 7 RT atau sekira 1.603 warga Desa Makarti terdampak banjir jelang lebaran Idul Fitri ini.
Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena mengatakan, evakuasi dan pertolongan terhadap korban banjir yang dilakukan pihaknya ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Dalam kegiatan Evakuasi ini kami turunkan sekira 50 personil dan juga menurunkan 4 perahu karet terdiri 2 Unit Perahu Karet besar milik Pemkot Bontang dan 2 Unit Perahu Karet kecil milik Polres Bontang, terang Kapolres,” ungkapnya.
Selain membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya tenggelam genangan air, Polres Bontang dan Polsek Marangkayu juga menurunkan perahu karet dan personilnya serta menggelar bhakti sosial memberikan bantuan berupa beras sebanyak 200 Kg, 28 dos indomie dan 25 piring telor ayam, terangnya.
“Bakti sosial yang kami lakukan adalah sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah banjir dan terdampak covid 19 guna mewujudkan situasi kamtibmas Wilayah Polres Bontang menjelang Pilkada Serentak 2020 tetap aman, damai dan sejuk,” jelasnya.
Untuk diketahui, Akibat Banjir itu menyebabkan lalu lintas jalur utama Bontang – samarinda terhenti dan jalur di alihkan ke jalan pantai Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kukar.
Laporan: Mansyur
