Basri Rase Harapkan Kolaborasi Untuk Perangi Narkoba Dengan Seluruh Stakeholder

Bontang. Wali Kota Bontang Basri Rase, menjadi narasumber pada Kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kelembagaan yang diselenggarakan oleh BNN RI Kota Bontang. Acara ini berlangsung di Hotel Bintang Sintuk, Jalan Urea Loktuan, Kecamatan Bontang Utara pada Kamis (28/7/2023). Dalam pemaparannya, Basri Rasse mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Bontang untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap bahaya narkoba, terutama bagi generasi muda.

Wali Kota Basri Rasse menyampaikan bahwa upaya dalam memerangi perang narkoba di Kota Bontang sedang dilakukan dengan berbagai langkah. Salah satunya adalah memperkuat Satuan Tugas Relawan Anti Narkoba, Satgas P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Ancaman dan Peredaran Gelap Narkoba). Tujuan dari satuan tugas ini adalah untuk membantu tugas BNNK dalam memerangi peredaran narkoba. Selain itu, juga dibentuk Tim Terpadu (Timdu) yang akan diperluas hingga tingkat RT.

“Satgas dan Tim Terpadu ini akan bekerja sama dengan BNNK untuk melaksanakan berbagai program, antara lain sosialisasi, deteksi dini, pemberdayaan masyarakat, pemetaan wilayah rawan, peningkatan kapasitas pelayanan rehabilitasi medis, peningkatan peran serta dinas terkait, serta penyediaan data dan informasi mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” jelasnya.

Basri juga menyoroti fakta bahwa di Kota Bontang masih banyak pengedar dan pengguna narkoba, yang sangat perlu untuk diawasi dan diberantas. Selama semester pertama tahun 2023, Polres Bontang telah berhasil menangkap 77 tersangka tindak pidana narkotika, angka yang cukup signifikan mengingat Kota Bontang hanya memiliki 3 kecamatan saja.

Sementara itu, Kepala BNNK Kota Bontang Lulyana, mengapresiasi perhatian yang cukup besar dari Pemerintah Kota Bontang terhadap pemberantasan peredaran narkoba. Semakin banyak dibentuknya tim satgas diharapkan dapat meminimalisir peredaran narkoba di Kota Bontang.

“Upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait menjadi kunci dalam menghadapi ancaman narkoba di era saat ini. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Kota Bontang dapat menjadi contoh dalam menghadapi tantangan narkoba dan menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba untuk generasi masa depan,” ucapnya.

Writer: Teguh Suharjono