BAZNAS Kota Samarinda Gelar Khitanan Massal dan Santunan Dalam Rangka Hari Disabilitas Internasional

Samarinda. Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang ajtuh setiap tanggal 3 Desember setiap tahunnya, Baznas Kota Samarinda menggelar kegiatan khitanan massal dan pemberian santunan untuk 500 anak serta 600 anak penyandang disabilitas yang di gelar di Gedung UPTD. Pusat Layanan Disabilitas Dan Pendidikan Inklusif Kota Samarinda yang berlokasi di Jl. Batu Besaung No.2, pada Ssabtu (02/12/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program unggulan Baznas Kota Samarinda yang diberi nama “Samarinda Peduli.”

Ketua Baznas Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito, menyampaikan laporan kegiatan, bahwa ada 500 anak untuk program khitanan massal dan pemberian santunan dan 600 anak disabilitas yang diberi santunan.

“Hari ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, kami dari Baznas Kota Samarinda mengadakan khitanan massal dan pemberian santunan untuk 500 anak dan santunan 600 anak penyandang disabilitas ini termasuk dalam program kami yaitu Samarinda Peduli.” Kata Widyasmoro.

Menariknya, kegiatan santunan dan khitanan ini hanya sebagian dari rangkaian acara. Ada 34 anak disabilitas yang di khitan pada hari ini dan 466 anak lainnya untuk umum yang akan di selenggarakan di 3 lokasi berikutnya secara bertahap yakni di SDN 007 Sungai Pinang, SD Muhammadiyah Kota Samarinda, dan SD Nahdlatul Ulama Kota Samarinda.

“Kegiatan santunan dan khitanan ini di acara hari ini adalah 34 anak berkebutuhan khusus. InsyaAllah, Sabtu depan kita adakan di SD 007 Sungai Pinang, kemudian di SD Muhammadiyah, dan SD Nahdlatul Ulama,” tambahnya.

Dalah kesempatan ini pihak Pemerintah Kota Samarinda turut menyampaikan apresiasi terhadap Baznas Kota Samarinda atas dedikasinya dalam membantu anak-anak yang membutuhkan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan apresiasinya terhadapt program – program baznas kota Samarinda. Asli Nuryadin juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tidaklah mudah dan memiliki dampak luar biasa. Terutama untuk anak – anak disabilitas

“Hari ini kita ucapkan terimakasih khususnya kepada Baznas Kota Samarinda, Ini tidak mudah, loh. Ini luar biasa sekali. Ada sekitar 34 anak berkebutuhan khusus yang di khitan hari ini, dan jika ditotal dengan umum, ada 500 anak yang di khitan. Artinya, peran Baznas ini luar biasa sekali, termasuk dari Bank Kaltimtara dan stakeholder lainnya,” lanjut Asli Nuryadin.

Asli Nuryadin juga memberikan gambaran mengenai layanan disabilitas di Kalimantan Timur.dirinya menuturkan bahwa layanan disabilitas di Kalimantan Timur sendiri untuk saat ini masih terbatas. Maka dari itu perlunya peran dan dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan untuk turut serta merawat dan mendidik anak disabilitas.

“Layanan disabilitas ini setahu saya cuma ada dua di Kaltim, di Bontang satu dan di Samarinda satu. Di Samarinda sudah ada 160 sekolah yang melakukan sekolah inklusi, jadi yang sifatnya ringan. Kalau yang berat, kita serahkan ke SLB. Jadi, tinggal peran kita bersama untuk mendukung mereka karena mereka juga bagian dari anak-anak kita yang tidak boleh kita kesampingkan,” jelas Asli Nuryadin.

Lebih lanjut, Widyasmoro Eko Prawito juga menjelaskan program-program unggulan lain yang dimiliki oleh Baznas Kota Samarinda. Yakni program Samarinda Cerdas yang memberikan bantuan berupa sarana penunjang Pendidikan untuk anak yang membutuhkan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi.

“Selain program Samarinda Peduli, Baznas Kota Samarinda juga memiliki program unggulan lainnya, yakni program Samarinda Cerdas. Dalam program Samarinda Cerdas, kami memberikan bantuan keseluruhan dari TK sampai SMP. Namun, atas arahan Walikota, baik SMA maupun perguruan tinggi kami layani,” ucap Widyasmoro.

Tak hanya itu, program Samarinda Sehat juga menjadi fokus Baznas Kota Samarinda untuk membantu masyarakat khususnya dalam bidang Kesehatan. Untuk mendukung program ini Baznas Kota Samarinda berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait lainnya termasuk dengan Dinas Sosial untuk membantu warga yang tidak memiliki BPJS.

“Program Samarinda Sehat memberikan bantuan terkait kesehatan untuk masyarakat Samarinda. Dalam hal ini, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu warga yang tidak memiliki BPJS,” terang Widyasmoro.

Widyasmoro juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung di tahun berikutnya dengan agenda yang lebih besar.

“Ditahun berikutnya kita pasti menggelar lagi dan InsyaAllah lebih besar lagi dari yang tahun ini. Maka dari itu, kami menghimbau kepada masyarakat Kota Samarinda untuk menyalurkan dana infaq dan shodaqohnya hanya kepada Baznas Kota Samarinda sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang berwenang dalam pengelolaan zakat.” Tutupnya.

Dengan kegiatan ini, Baznas Kota Samarinda terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan penyandang disabilitas. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa kepedulian dan kebersamaan masyarakat di Kota Samarinda.

Writer: Axl Ardiansyah