Belajar Pengoperasian Pabrik, Bolivia dan Jepang Sambangi Pupuk Kaltim

Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menjadi sasaran tempat pembelajaran bagi perusahaan luar negeri. Terbaru, Pupuk Kaltim ditunjuk sebagai tempat bagi 11 peserta yang berasal dari Bolivia dan Jepang untuk belajar mengenai pengoperasian Pabrik UREA dan Teknik Granulasi yang dilaksanakan selama 2 minggu ke depan.

11 peserta yang terdiri dari 9 orang Bolivia dan 2 orang Jepang, yang masing–masing berasal dari Yacimientos Petroliferos Fiscales Bolivianos (YPFB) dan Toyo Engineering. Mereka disambut oleh Managemen Pupuk Kaltim pada Pembukaan Pelatihan yang dilaksanakan di Gedung Diklat Pupuk Kaltim, Senin (28/10/2019).

Manager Learning Center Pupuk Kaltim Tathit Surya Arjanggi mengatakan, pelatihan yang digelar atas kerja sama antara Pupuk Kaltim dengan Toyo Engineering tesebut akan dilaksanakan dari 28 Oktober hingga 08 November 2019.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kompetensi bagi para peserta, sehingga ke depan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perusahaan masing-masing sekaligus untuk meningkatkan performa perusahaan tempat mereka bekerja,” jelasnya.

Sementara itu, Project Manager Toyo Engineering Corporation Takashi Tsuboi, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesempatan yang telah diberikan Pupuk Kaltim kepada para peserta pelatihan dari Bolivia dan Jepang.

“Saya optimis pelatihan yang diberikan Pupuk Kaltim dapat diserap dengan baik oleh para peserta, menyusul dengan baiknya budaya kerja dan belajar yang diterapkan di lingkungan Pupuk Kaltim,” ungkapnya.

Adapun General Manager Operasi 1 Pupuk Kaltim Robert Sarjaka, berharap agar pelatihan tersebut dapat diikuti dengan serius oleh para peserta, mengingat pada pelatihan tersebut para peserta akan diajarkan mengenai cara pengoperasian Pabrik UREA dan Teknik Granulasi yang tidak semua orang bisa pelajari.

Pada kesempatan tersebut, Robert Sarjaka juga turut menjelaskan mengenai profil perusahaan yang memproduksi dan menjual UREA, Amoniak, serta NPK dengan segmen pasar di dalam dan luar negeri kepada para peserta.

Nantinya selama pelatihan, para peserta akan dibimbing oleh instruktur dari internal Pupuk Kaltim, yakni dari Departemen Operasi Pabrik 5 dan Departemen K3.

Laporan: Sary | Faisal