Bontang. Peran masyarakat dalam mencegah peredaran makanan berbahaya, merupakan faktor penting yang tak dapat ditinggalkan. Mengingat pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengawasi seluruh peredaran jenis makanan, dan obat-obatan dilingkungan masyarakat secara intensif.
Atas dasar tersebut, dalam memperingati Bulan Keamanan Pangan tahun 2017, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda area kerja Kaltim Kaltara menggelar penyuluhan tentang makanan sehat, kepada 150 ibu rumah tangga dari tiga Kelurahan di Kota Bontang, masing-masing Kelurahan Belimbing, Tanjung Laut, dan Gunung Elai. Kamis 20 April 2017.
Diungkapkan Kepala BPOM Samarinda Fanani Mahmud, adanya sosialisasi ini diharapkan para ibu rumah tangga dapat ikut mengawasi peredaran makanan di Kelurahan yang menjadi kawasan tempat tinggal. Jika menemukan makanan yang berisiko, sekaligus diharap dapat dilaporkan ke BPOM untuk di tindaklanjuti.
“Maka dari itu ara peserta ini kami beri wawasan cara mengetahui dan menguji makanan yang tidak aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Dipilihnya tiga kelurahan ini sebagai sasaran penyuluhan, berdasarkan hasil koordinasi dan usulan dari perangkat daerah Kota Bontang. Bahkan para Lurah dari tiga wilayah tersebut tampak hadir dalam penyuluhan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diperuntukkan bagi masyarakat ini, dan diharap mampu memberikan kontribusi bagi kesehatan warga di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ujar Lurah Gunung Elai Zainuddin.(*)
Laporan: Mansur