Bontang. Sejak adanya kebijakan arab saudi terkait pengurangan kuota jamaah haji sebesar 20 persen ditiap Negara, nyatanya tidak menyurutkan niat warga Indonesia, khususnya Bontang, untuk menunaikan ibadah haji. Hingga saat ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang mencatat ada sekira 3000 calon jamaah yang telah mendaftar, dengan kuota maksimal hanya 110 orang per tahun.
Hal ini menurut Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Bontang Ali Mustofa, otomatis semakin memperpanjang daftar tunggu haji. Dimana ada sekira 400 pendaftar yang dipastikan terdata dalam satu tahun.
“Jadi kalau daftarnya sekarang, berangkatnya kira-kira 28 tahun lagi,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi makin tingginya jumlah antrian calon jamaah haji, kemenag Bontang kata dia, telah mengeluarkan aturan bagi jamaah yang pernah melaksanakan ibadah haji, tidak diperkenankan untuk mendaftar kembali sebelum melewati 10 tahun dari jarak keberangkatan sebelumnya.
“Hal ini agar memberikan keadilan bagi calon jamaah haji lainya yang ingin berangkat,” tambah Ali Mustofa. (*)
Laporan : Rahma & Mansur
