Tenggarong. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara nomor urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kukar melalui tagline “Gerbang Nusantara”. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti debat publik dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi.
Dalam keterangannya kepada media, Dendi – Alif menilai debat publik sebagai bagian penting dari proses demokrasi yang memberikan ruang terbuka bagi masyarakat untuk menilai secara langsung kualitas, visi, dan gagasan para calon pemimpin. Keduanya berharap masyarakat Kukar dapat menentukan pilihannya berdasarkan niat baik, rekam jejak, serta karya nyata calon, bukan sekadar terpikat janji politik.
“Debat ini adalah momentum penting untuk masyarakat menilai siapa yang benar-benar memiliki niat membangun Kukar secara nyata, bukan sekadar retorika,” ujar Dendi.
Lebih lanjut, melalui program unggulan “Gerbang Nusantara”, pasangan Dendi – Alif menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kukar. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar, mereka menilai Kukar harus dikelola dengan tata pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Pemerintahan yang bersih menjadi fondasi utama agar pembangunan bisa dirasakan secara merata,” tambah Alif.
Salah satu poin yang mendapat perhatian khusus dari pasangan ini adalah pemberdayaan perempuan. Dendi – Alif menegaskan bahwa perempuan akan menjadi prioritas dalam agenda pembangunan mereka. Program pelatihan khusus akan disediakan agar perempuan memiliki akses dan kapasitas yang setara, termasuk dalam keterlibatan di sektor politik dan pemerintahan. Dalam menghadapi PSU mendatang, Dendi – Alif optimis meraih kemenangan penuh dengan tetap mengedepankan prinsip demokrasi dan keterbukaan.