Bontang. Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bontang Bakhtiar Wakkang menyindir beberapa kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang yang kerap mangkir dan enggan hadir saat rapat bersama dengan DPRD. Salah satu yang disindirnya yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) yang kerap kali tak hadir saat diundang rapat dengar pendapat.
Hal ini disampaikan Bakhtiar Wakkang di tengah Rapat Kerja Komisi II DPRD Bontang dengan DPM PTSP dan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang digelar pada Senin (11/7/2022). Menurut Bakhtiar, kehadiran kepala dinas selaku pimpinan dan pengambil kebijakan sangat dibutuhkan untuk memberikan penjelasan akan hal-hal yang tidak bisa dijawab oleh jajarannya.
“Rapat yang digelar DPRD bukan hanya pertemuan biasa, melainkan membahas permasalahan publik dan mencari solusi,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, yang mengaku menjadikan hal ini sebagai catatan penting pihaknya. Ke depan dirinya berharap agar kepala DPM PTSP dan berbagai kepala OPD lainnya bisa menghadiri langsung rapat dengar pendapat bersama DPRD dan tidak lagi hanya diwakilkan oleh jajarannya.
“Sekali-sekali hadir lah, biar hasil rapat gak tanya bawahan terus,” katanya.
