Bontang. Rusaknya turap sungai di RT 12 Kelurahan Gunung Elai yang menyebabkan rumah salah seorang warga bernama Hartati nyaris ambruk ditanggapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang. Perbaikan turap diusulkan masuk di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 mendatang.
Turap sungai yang sudah lama rusak di RT 12 Kelurahan Gunung elai menjadi keluhan warga yang tinggal di sekitar daerah tersebut, terutama Hartati yang rumahnya hanya berjarak setengah meter dari dinding turap sungai. Kondisi itu dikeluhkannya lantaran rumah dan turap sungai yang telah rusak selama 2 tahun tersebut hingga kini tidak kunjung di perbaiki pemerintah.
Menanggapi persoalan itu, Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, perbaikan turap sungai di RT 12 Kelurahan Gunung Elai tersebut sudah didata dan masuk dalam agenda perbaikan turap sungai Pemerintah Bontang (Pemkot) Bontang. Yang mana biaya perbaikan atau rehab turap sungai tersebut terdata untuk diusulkan masuk pada APBD Perubahan 2022 mendatang.
“Saya berharap perbaikan turap sungai di RT 12 itu bisa segera terlaksana,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, rusaknya turap sungai selain membuat rumah Hartati nyaris ambruk, juga menyebakan kekhawatiran Hartati jika rumahnya sewaktu-waktu akan amblas. Olehnya Hartati mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki turap sungai tersebut.