Maka dari itu 6 program prioritas yang digagas selama pemerintahannya berjalan, merupakan upaya dalam optimalisasi hal itu.
Termasuk pembentukan PT Bontang Migas dan Energi (BME). Dinilai sebagai langkah tepat dalam pemenuhan kebutuhan listrik, serta penyaluran jaringan gas kepada masyarakat, yang menurutnya lebih tepat sasaran.
“ BME memang sengaja untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, bisa dilihat progresnya bagaimana. Dan berapa dana investor yang masuk, karena progres itu jelas,” tambahnya.
Berbagai pembenahan itulah menurut Isro yang menjadi target dan sasaran yang ingin dicapai selama 5 tahun. Walaupun diakuinya masih belum terlaksanak secara keseluruhan.
“kami akui kalau belum berjalan sepenuhnya, tapi paling tidak itulah yang kami upayakan agar hasil pembangunan selama ini dapat dirasakan dan dinikmati. Seperti halnya pelabuhan loktuan, dan upaya pemenuhan kebutuhan dasar seperti listrik dan air.” Lanjutnya.
Isro menilai, dalam membangun daerah jangan hanya selalu berpikir untuk proyek semata. Namun bagaimana membangun karakter daerah melalui pemanfaatan fasilitas publik yangjelas sudah dimiliki.
“kita jangan hanya berpikiran proyek dan proyek. Tapi apa yang dibutuhkan masyarakat, itu yang dilakukan.” Pungkasnya.
Tingginya emosi Isro menanggapi hal ini, menurutnya di dasarkan selentingan buruk kinerja Pemerintah yang sampai ke telinganya. Tanpa melihat realisasi atas apa yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota Bontang.
Laporan : Revo Adi M