Tenggarong. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kelas parenting bagi pendidik dan wali murid dalam rangka penguatan fasilitas dan transisi PAUD ke SD serta pengentasan stunting. Kegiatan ini dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, di salah satu hotel di Kota Tenggarong.
Kelas parenting ini bertema “Fasilitasi PAUD dalam Rangka Pengentasan Stunting dan Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”. Dalam sambutannya, Maslianawati Edi Damansyah menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengedukasi orang tua dan pendidik terkait pengasuhan di era digital, baik dari segi ilmu pengasuhan, psikologi, maupun teknologi.
Maslianawati menyatakan bahwa literasi digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan para pendidik dan orang tua saat ini, mengingat anak-anak sangat akrab dengan dunia digital. Ia mengingatkan bahwa jika orang tua tidak mampu mengimbangi anak dalam mengelola perangkat digital, mereka tidak akan mampu mengontrol apa yang dilakukan anak di dunia maya. Hal ini menjadi kekhawatiran bersama mengingat banyaknya kasus yang timbul akibat kurangnya kontrol terhadap aktivitas anak di dunia digital.
“Saya berharap para pendidik dan orang tua dapat bekerja sama dalam mengentaskan stunting dengan membawa anak ke posyandu serta memberikan makanan yang bergizi. saya juga menghimbau agar para pendidik, orang tua, dan Bunda PAUD di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa berperan aktif dalam mengarahkan anak-anak ke hal-hal positif, mempersiapkan generasi muda yang handal untuk masa depan Kutai Kartanegara sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Maria Ester, menambahkan bahwa kegiatan parenting ini akan dilaksanakan di 20 kecamatan di Kukar, melibatkan sejumlah OPD terkait, kepala sekolah, guru, dan Bunda PAUD di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka stunting di Kukar menjadi 14 persen dengan menyasar anak usia dini serta memberikan edukasi kepada orang tua dan pendidik baik di jenjang PAUD maupun SD.
“Melalui kelas parenting ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para orang tua dan pendidik mengenai pentingnya gizi yang baik dan pola asuh yang tepat untuk anak-anak. Dengan demikian, kami bisa menurunkan angka stunting di Kukar secara signifikan,” ujarnya.
Kelas parenting diikuti oleh Bunda PAUD kelurahan dan desa se-Kecamatan Tenggarong, para pendidik, kepala sekolah tingkat PAUD dan SD, serta para wali murid. Mereka akan menerima materi tentang cara mengasuh, membimbing, dan mendidik anak dengan baik dan benar.