Samarinda. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda menggelar launching buku muatan lokal di halaman Kantor mereka melalui pemukulan gong secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso. Buku ini merupakan hasil karya yang dibuat oleh guru dan tenaga pengajar di Kota Samarinda.
Ada 22 buku yang dihasilkan, 4 buku muatan lokal jenjang PAUD dan TK, 12 buku jenjang SD dan MI, serta 6 buku tingkat SMP dan MTS. Untuk buku tingkat PAUD dan TK diantaranya tarian tradisional Kalimantan Timur (Kaltim), seni kriya, seni tata busana kaltim, dan mengenal alat musik lagu daerah Samarinda, sedangkan buku muatan lokal tingkat SD yaitu, mengayam, mari menyanyi dan mari bercerita melalui gambar.
Kepala Disdikbud Kota Samarinda Asli Nuryadin menjelaskan, kegiatan launching buku muatan lokal ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional yang dimulai pada bulan November 2022 lalu.
“Dari 22 buku yang di hasilkan 18 diantaranya telah berstandar International Standart Book Number atau ISBN yaitu nomor kode pegindentifikasian buku,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 007 Samarinda Sri Mulyati yang juga merupakan seorang penulis, pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar seluruh materi muatan lokal ini mampu menjadi landasan dalam mewujudkan profil pelajar pancasila.
“Saya memperhatikan bagaimana kedepan profil pelajar Pancasila dapat terwujud, dimana salah satunya adalah menghargai nasionalisme terhadap budaya lokal Samarinda,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut para narasumber dan tim yang membantu dalam penulisan Buku Muatan Lokal Kota Samarinda menerima piagam penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso dan pejabat lainnya. Selain itu diberikan pula penghargaan kepada sekolah dalam rangka gelar karya guru dan siswa pada Hari Guru Nasional 2022, dan juga pemberian penghargaan kepada pemenang Lomba Porseni PGRI Tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Berau.