Bontang. Setelah Musyawarah Kota (Musykot) pada Agustus 2017 lalu, dan menetapkan Muslimin sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bontang. Dewan Pengurus periode 2017-2022 resmi dikukuhkan dan dilantik langsung Ketua Kadin Provinsi Kaltim Dayang Donna Faroek, di Ballroom Hotel Bintang Sintuk. Senin, 30 Oktober 2017.
Muslimin resmi menggantikan Imam Maliki, yang kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bontang.
Dalam laporannya, ketua panitia pelaksana Syamsuddin Bana, menyampaikan pelantikan ini mengusung tema pemberdayaan pengusaha daerah guna mendukung pembangunan di Kota Bontang, sebagai tolok ukur sekaligus sinergitas antara pengusaha dan pemerintah. Hal tersebut berupaya dibangun guna mencapai kesejahteraan masyarakat, dan menopang pilar pembangunan di daerah.
“Pemberdayaan pengusaha daerah, merupakan tolok ukur yang harus dijalankan> Terutama dalam mendukung pembangunan di Bontang,” katanya.
Sementara Ketua Kadin Bontang Muslimin, menyebut keberadaan Kadin diniatkan sebagai pengabdian dalam mengisi pembangunan, dan dituntut untuk terus berinovasi dan lebih kreatif dalam menggali potensi ekonomi di kota Taman.
Menurutnya, persaingan ekonomi yang semakin kompetitif menuntut para pelaku usaha untuk cerdas membaca signal dunia usaha, dan harus memperluas wawasan dan bekerja lebih professional.
“Hal tersebut akan menjadi salah satu fokus Kadin Bontang kedepan, agar masyarakat lokal tak hanya jadi penonton di tengah persaingan global yang semakin ketat,” ungkapnya.
Begitupun Ketua Kadin Provinsi Kaltim Dayang Donna Faroek, berpesan kepada struktur kepengurusan yang baru dilantik ini senantiasi dapat melakukan konsultasi kepada para tokoh di Bontang, serta melakukan rapat internal untuk membahas hal krusial di organisasi.
“Serta jangan lupa untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis dengan pemerintah dan instansi terkait, serta asosiasi yang terhimpun dalam Kadin,” ucap putri Gubenur Kaltim Awang Faroek tersebut.
Senada, Wakil Walikota Basri Rase turut berharap agar pengurus Kadin dapat memegang teguh amanat yang telah dititipkan, untuk membawa kemajuan organisasi kedepan.
Dikatakan basri, Kadin merupakan mitra strategis bagi Pemerintah, sebagai wadah pelaku usaha yang mempunyai peran penting dalam peningkatan kinerja sektor perdagangan, industri, jasa pariwisata, dan investasi.
“Pemerintah berharap, Kadin dapat terus bersinergi dalam menciptakan peluang bisnis di Bontang,” ujar Basri.
Pada pelantikan ini, turut mengukuhkan sejumlah bidang yang terangkum dalam Kadin Bontang. Diantaranya Bidang Investasi Perindustrian dan Perdagangan, Bidang Umkm Koperasi dan Industri Kreatif, Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Infrastruktur dan Perencanaan, Agri Bisnis dan Pangan.
Selanjutnya Bidang Hukum dan Hubungan Antar Lembaga, Pendidikan Pariwisata Seni Budaya dan Industri Olahraga, Kelautan Perikanan dan Pertanian, serta Pemberdayaan Perempuan.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul