DPK Kaltim Gelar Koordinasi Pengembangan Pusat Keunggulan Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Tahun 2023 di Kukar

Tenggarong. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan berjudul “Koordinasi Pengembangan Pusat Keunggulan (Centre of Excellence) Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Tahun 2023.” Acara tersebut diadakan di Ruang Serbaguna Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kutai Kartanegara (Kukar).

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se-Kalimantan, serta berbagai stakeholder lainnya. Sunggono mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Koordinasi Pengembangan Pusat Keunggulan (Centre of Excellence) Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Tahun 2023 di Kukar.

Dalam kesempatan tersebut, Sunggono juga berharap melalui kegiatan ini dapat dihasilkan rumusan program kerja strategis, relevan, dan berprioritas dalam rangka meningkatkan diversifikasi produk layanan dan transformasi digitalisasi perpustakaan. Hal ini penting untuk merespons perkembangan IPTEK dan perubahan zaman sehingga manajemen perpustakaan dapat terus berkembang dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan unggulan dapat semakin ditingkatkan.

“Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, diharapkan perpustakaan di Kalimantan dapat menjadi pusat keunggulan dalam pelestarian budaya dan naskah kuno,” ucapnya.

Muhammad Syafranuddin, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tentang penetapan enam Centre of Excellence layanan perpustakaan dan informasi budaya lokal.

”Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan akses sumber daya informasi dan layanan perpustakaan, mempromosikan pemahaman dan kesadaran antar budaya dalam lingkup nasional, serta melestarikan naskah kuno,” terangnya.

Dalam acara tersebut, diperkenalkan pula pengembangan budaya etnis Nusantara dan sumber informasi tentang budaya Kalimantan dengan optimalisasi pendayagunaan hasil serah simpan karya cetak maupun karya rekam. Seluruh aset budaya bangsa yang terdokumentasi dalam karya cetak dan karya rekam dilindungi dan dijaga melalui kegiatan tersebut.

Koordinasi Pengembangan Pusat Keunggulan Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Tahun 2023 berlangsung selama satu hari dan melibatkan sejumlah narasumber dari Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI, Pengembangan Aplikasi Pustaka Borneo, Pengelola TIK Layanan DPK Kalimantan Timur, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.

Writer: Fairuzz Abady