Bontang. Dari hasil pengecekan kesehatan hewan kurban oleh Dinas Perikanan Kelautan Dan Pertanian (DPKP) Bontang, ditemukan sebelas sapi dan satu kambing yang tidak sehat. Dari total keseluruhan hewan kurban yang terpantau DPKP.
Sebelas sapi dinyatakan mengandung penyakit Fasciola (cacing), dan satu ekor kambing mengalami penyakit kulit (scabies). Maka dari itu, DPKP terpaksa menganulir pemberian label sehat bagi 12 hewan kurban tersebut.
“ kami terpaksa tidak memberikan label bagi hewan-hewan tersebut. Sebab sudah jelas mengandung penyakit dan tidak layak untuk dijadikan hewan kurban,” ungkap Kepala DPKP Bontang, Aji Erlinawati.
Langkah yang dapat ditempuh menurut DPKP terhadap hewan berpenyakit tersebut bisa dengan memberikan pengobatan, dan tidak boleh diperjualbelikan hingga 3 minggu kedepan, atau selama masa penyembuhan.
Dpkp Bontang menghimbau masyarakat agar membeli hewan kurban yang telah berlabel sehat, sehingga lebih memastikan keamanan dan kesehatan dari hewan kurban itu sendiri.
“ masyarakt harus jeli, jangan sampai membeli hewan kurban yang ternyata tidak layak dan mengandung penyakit,” pungkasnya.
Sebelas hewan kurban yang tak layak ini ditemukan oleh DPKP Bontang, dalam pengecekan dan pemberian langsung label sehat, bagi seluruh hewan kurban yang diperjualbelikan di Kota Bontang jelang Idul Adha.
Hal ini dilakukan DPKP guna memberikan jaminan kesehatan hewan dan memastikan kelayakan untuk dijadikan hewan kurban bagi masyarakat.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M