Bontang. Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah di kota Bontang mendapatkan perhatian khusus dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), yang langsung menurunkan tim untuk melakukan fogging di lingkungan sekitar perusahaan. Diawali di Kelurahan Guntung pada Rabu (18/9/2019).
Sebanyak 9 unit mesin fogging beserta para pesonil dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pupuk Kaltim diturunkan untuk memberantas sarang nyamuk, dengan harapan dapat mencegah bertambahnya korban nyamuk demam berdarah.
Staff Departemen K3 Pupuk Kaltim Teddy Zulfikar Rachman menjelaskan bahwa program fogging tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Bontang, untuk melakukan foging massal Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pasca terus bertambahnya korban nyamuk DBD di kota Bontang yang kini masuk dalam kategori KLB.
“Fogging akan dilakukan 16 hari dalam 2 siklus di 4 kelurahan disekitar perusahaan, yakni Guntung, Loktuan, Belimbing, dan Gunung Elai. Dengan 2 siklus pelaksanaan, diharapakan hasilnya akan lebih maksimal dibandikan dengan fogging yang biasa dilakukan sebelum-sebelumnya yang hanya satu siklus,” jelasnya.
PERSONIL K3 PUPUK KALTIM KETIKA LAKUKAN FOGGING DI KELURAHAN GUNTUNG (FOTO: MANSYUR/PKTV)
Sementara itu Asisten Administrasi Pembangunan Pemkot Bontang Zulkifli yang ikut hadir di lokasi, mengapresiasi Pupuk Kaltim atas bentuk dukungannya dalam pemberatasan DBD yang cukup cepat merespon kondisi kesehatan di kota Bontang yang saat ini ditetapkan sebagai KLB demam berdarah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Bontang Diana Nurhayati, pada 2019, DBD telah menelan 3 korban jiwa, yakni pada Februari 1 orang dan pada Agustus sebanyak 2 orang.
Laporan: Mansyur