Dukung Pemkot Perangi Corona, PT KNI Sumbang 1000 Liter Disinfektan dan APD

Bontang. PT Kaltim Nitrat Indonesia (KNI) sebagai salahsatu perusahaan yang berada di Kota Bontang terus menunjukan kepedulianya terhadap masyarakat. Kali ini kepedulian PT KNI ditunjukan dengan cara memberikan bantuan cairan disinfektan dan alat pelindung diri untuk penanganan COVID-19 (Virus Corona) di Kota Bontang.

Bantuan yang diberikan yakni cairan disinfektan sebanyak 1000 liter, Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N95 sebanyak 100 pcs, Coverall Tyvek (medical personnel) sebanyak 50 pcs, serta Face Shield  5 pcs.

Bantuan tersebut diserahakan oleh Site Director PT KNI Bakat Subroto Hadi, didampingi Superintendent GA PT KNI Reza Zhacharias, kepada Wali Kota Bontang Neni Moeniaeni pada Kamis (2/4/2020) sore, bertempat di Halaman Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Dikatakan Bakat Subroto Hadi, bantuan cairan disinfektan siap pakai diharapkan dapat dipergunakan untuk melakukan penyemprotan di tempat-tempat umum maupun dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta bantuan APD untuk dipergunakan tim medis dalam menangani pasien Virus Corona.

“Bantuan tersebut guna mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran virus corona, PT KNI juga telah merapkan aturan bekerja dari rumah untuk karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional pabrik, melakukan pengawasan ketat terhadap kesehatan karyawan, menjaga jarak dalam bekerja, serta memberikan suplemen tambahan yang dapat meningkatkan imun kepada seluruh karyawan,” jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Bontang Neni Moeniaeni, mengapresiasi bentuk nyata kepedualian PT KNI ini,  karena untuk memerangi wabah corona diperlukan partisipasi dari semua pihak, tidak terkecuali perusahan-perusahaan.

“Kepedulian PT KNI  tidak hanya kali ini saja , melainkan selama ini juga telah  banyak membantu pemerintah dibidang sosial maupun bidang lainya,” ungkapnya.

Usai diterima Wali Kota Bontang, bantuan dari PT KNI ini selanjutnya diserahkan ke gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

Laporan: Mansyur