Bontang. Profesi jurnalis atau wartawan, identik dengan kondisi yang tidak bisa ditebak. Terutama dalam hal peliputan lapangan yang terkadang mengharuskan pewarta berhadapan dengan berbagai situasi yang pelik. Baik berupa intimidasi, pembatasan informasi yang bersifat publik, maupun hal lain yang berkaitan dengan dunia kewartawanan.
Bahkan, tak jarang informasi yang seharusnya layak diketahui publik, terkadang terpinggirkan akibat banyaknya tekanan berbagai pihak yang merasa dirugikan atas suatu pemberitaan.
Menyadari hal tersebut, gabungan seluruh jurnalis di Kota Bontang, akhirnya sepakat membentuk wadah perkumpulan wartawan kota Taman, dengan nama Forum Jurnalis Bontang (FJB). Beranggotakan seluruh wartawan dari berbagai media (cetak, elektronik, dan online) yang ada di Kota Bontang.
Dan, disahkan melalui musyawarah bersama seluruh jurnalis lintas media, Selasa (31/05/2016) bertempat di Hotel OakTree Bontang.
“Disamping sebagai bentuk soliditas rekan se-profesi. Forum ini kami harap bisa menjadi ajang silaturrahmi bagi seluruh awak media yang ada di Bontang. Termasuk fungsi advokasi dan sharing untuk teman-teman jurnalis Bontang,” ucap Ketua Panitia Musyawarah FJB, Ahmad Nugraha.
Lebih lanjut, adanya FJB menurut Ahmad Nugraha juga sebagai upaya menepis keberadaan oknum wartawan ‘abal-abal’ yang sekedar mengaku, dan mengatasnamakan profesi jurnalis untuk kepentingan pribadi.
“Disinilah peranan FJB, mengakomodir dan mendata jumlah jurnalis yang sebenarnya ada di Kota Bontang. Jangan sampai profesi kita sebagai jurnalis dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab, untuk kepentingan pribadi mereka,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Walikota Bontang, Basri Rase, yang turut hadir dalam musyawarah Forum Jurnalis Bontang, berharap dengan terbentuknya FJB mampu menyampaikan berita yang akurat dan berimbang bagi masyarakat. Serta dapat bersinergi bersama Pemerintah Kota Bontang, dalam mengawal pembangunan serta corong informasi antara Pemerintah dan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang menyambut baik pembentukan FJB ini, semoga informasi yang disajikan oleh media yang ada di Kota Bontang terus akurat dan berimbang. Sehingga tidak bias ketika disampaikan kepada masyarakat,” ujar Basri.
Dalam musyawarah pertama ini, akhirnya terpilih Udhin Dohang, Wartawan Harian Tribun Kaltim Biro Bontang, sebagai Ketua Umum FJB periode 2016 – 2018. Meraih 33 suara dari total 52 suara anggota yang hadir dan terdaftar.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diamanahkan. Insya Allah, FJB akan merangkul seluruh wartawan yang ada di Bontang dan kita harus bangga akan profesi ini,” papar Udhin Dohang. (*)
Laporan : Tim Liputan Pktvbontang.com
Editor : Maya Ch