Bontang. H.Muhammad Nur (43th), warga Loktuan Jl Kapal Selam 1 RT 19 menderita kanker gusi hampir satu tahun terakhir.
Penyakit tersebut bermula dari rasa sakit yang tak tertahankan pada gigi dan gusinya. Hingga akhirnya pria yang berprofesi sebagai penjual ikan di pasar Citra Mas Loktuan tersebut, mendatangi dokter gigi untuk mencabutnya.
Namun karena belum dapat dilakukan pencabutan, dokter kala itu hanya memberikan obat sementara guna penghilang rasa sakit. Tapi kemudian M Nur justru mendatangi tukang gigi untuk segera mencabutnya. Namun malang tak dapat ditolak, bukan kesembuhan yang didapatkan M. Nur, justru bengkak yang terus membesar hingga akhirnya divonis kanker ganas.
“ waktu kerasa giginya sakit, Bapak sempat berobat ke dokter, tapi hanya di beri obat karena memang belum bisa di lakukan pencabutan gigi sebelum sembuh. Tapi tanpa sepengetahuan keluarga, Bapak berinisiatif mencabut gigi ke tukang gigi, eh bukan nya sembuh malah bengkak.” papar Nurbaya , anak kedua M. Nur saat menyambangi redaksi Pktv (3/6/2015).
Berbagai upaya pengobatan telah dilalui ayah dari empat orang anak ini, termasuk menjalani kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Namun pengobatan harus terhenti meski kanker ganas terus menggerogoti gusi dan wajah M.Nur, pasalnya keluarganya sudah tidak lagi memiliki dana untuk menebus obat yang mencapai Rp. 57 Juta.
“ Sebelumnya sudah sembilan kali kemoterapi, tapi untuk selanjutnya harus menebus obat seharga Rp.57 Juta. Semua sudah kami gadaikan untuk pengobatan Bapak selama satu tahun terakhir ini, termasuk rumah yang menjadi tempat tinggal.” ungkap Nurbaya dengan mata berkaca kaca.
Nurbaya berharap uluran tangan dari para dermawan dan masyarakat, untuk membantu membeli obat agar kemoterapi lanjutan bagi orang tuanya itu dapat dilakukan.
“kami berharap uluran tangan dan bantuan masyarakat. Agar orang tua kami dapat meleanjutkan kemoterapi hingga sembuh.” harapnya.
Bagi anda yang ingin membantu kesembuhan M Nur, Redaksi PKTVBontang.com menyiapkan Rekening PKTV Peduli :
Bank Mandiri 148.001.256.2230. Atau menghubungi Publik Khatulistiwa Televisi (PKTV), Jl Alamanda lantai 2 GOR PC VI PKT, telp. (0548) 23444.
Laporan : Kartika Anwar
Editor : Revo Adi M