Gerakan 10.000 Biopori Selamatkan Bumi

Bontang. Dalam upaya melestarikan bumi dan menjaga lingkungan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bontang menggelar aksi gerakan seribu biopori dikawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung Laut, Selasa 20 september 2016.

Pembuatan lubang resapan biopori dinilai sebagai salah satu investasi lingkungan untuk masa depan dan generasi penerus. Khususnya bagi kelangsungan masa depan Bontang.

“Gerakan seperti ini harus digalakkan sebagai investasi lingkungan kita, serta Demi menjaga kelestarian lingkungan di Kota Bontang,” ujar Walikota Bontang, Neni Moerniaeni.

Maka dari itu, Neni meminta masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan ikut membuat lubang resapan biopori ditempat tinggal masing- masing.

“ Saya harap hal seperti ini juga dapat diikuti masyarakat dengan membuat lubang biopori secara swadaya dilingkungan tempat tinggal masing-masing,” tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Retno Febrianty, menjelaskan gerakan pembuatan lubang resapan biopori ditujukan sebagai kampanye b
5a8
agi masyarakat, untuk ikut berperan menjaga dan melestarikan bumi. Selain itu, diharapkan sampah dari daun yang menumpuk, dapat dijadikan kompos dalam lubang resapan biopori.

“Guna reasilisasi hal itu maka gerakan ini digalakkan sebagai pelestarian lingkungan kita,” papar Retno.

Simbolisasi dukungan Pemerintah, dalam kegiatan ini Walikota bersama SKPD dan undangan yang hadir peragakan cara pembuatan lubang resapan biopori. (*)

 

Laporan : Rahma & Faisal

Editor : Maya Ch