Bontang. Guna meningkatkan penghasilan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membuka Kantor Samsat Pembantu di Berbas Pantai, pembukaan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dengan dihadiri Forkopimda dan Kepala Bapenda Kaltim pada Selasa (1/9/2020).
Dalam sambutannya Kepala Bependa Provinsi Kaltim Ismiati, mengatakan pembukaan Kantor Samsat Pembantu Berbas Pantai tersebut sebagai bentuk penambahan pelayanan dalam pembayaran pajak tahunan seperti pajak kendaraan bermotor tahunan, dimana kantor samsat pembantu sama dengan Kantor Samsat yang berada di Tanjung Limau dibawah UPTD PPRD Kota Bontang dengan mengunakan fasilitas pemerintah kota Bontang.
“Untuk pembangunan kantor dan sarana prasarana menggunakan APBD Provinsi Kaltim melalui Bapenda Provinsi Kaltim. Pembangunan sarana dan prasaran ini menggunakan anggaran sebesar Rp.175.000.000. Dimana pembukaan Kantor Samsat Pembantu ini untuk mendekatkan pelayanan kepada wajib pajak di daerah kecamatan bontang selatan dan sekitarnya dengan jumlah penduduk sebanyak 60.000.063 jiwa dan sebanyak 15.114 unit jumlah kendaaraan bermotor,” jelasnya.
Selanjutnya Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat Kota Bontang di tengah pandemi ini tetap melaksanakan kewajibannya membayar pajak sehingga tidak menimbulkan ganguan tinggi atau signifikan terhadap penerimaan pajak.
“Diharapkan untuk kedepannya, Gubernur Kaltim memberikan pembangunan–pembangunan ke Kota Bontang termasuk bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim sesuai dengan isntruksi gubernur seperti peresmian Kantor Samsat Pembantu Berbas Pantai saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor yang secara langsung meresmikan Kantor Samsat Pembantu tersebut mengungkapkan bahwa tujuan dalam pembukaan kantor samsat pembantu ini yakni memudahkan pelayanan pajak dan memberikan layanan pajak kepada masyarakat untuk melaksanakan kewajiban dalam pembayaran pajak
“Selain itu dengan adanya kantor pembantu samsat ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas penerimaan pendapatan daerah, dimana provinsi kaltim untuk porsi pendapatan asli daerah ke apbd jauh lebih besar dibandinkan dengan Dana Bagi Hasil yang berpengaruh kepada APBD,” terangnya.
Isran menambahkan bahwa peran Kaltim pada sumber-sumber pendapatan negara juga sangat tinggi dan berpengaruh.
Laporan: Yahya
