Hemat Anggaran, Sekwan Wacanakan SIPENGARAH

Bontang. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang berencana mengaplikasikan Sistem Penyajian dan Pengembangan e-Risalah (SIPENGARAH) yang smart dan green, pada 2020 mendatang.

Rencana penerapan tersebut dilakukan untuk menghemat penggunaan kertas yang berdampak pada penghematan anggaran.

Ditemui beberapa waktu lalu, Sekretaris DPRD Bontang Lukman menjelaskan, SIPENGARAH merupakan inovasi yang dirinya ciptakan untuk menghemat penggunaan kertas di lingkungan DPRD Bontang.

Menurutnya, setiap tahun penggunaan kertas di DPRD Bontang tergolong tinggi. Hal tersebut dapat diukur dari banyaknya jumlah rapat yang berlangsung sepanjang tahun dengan jumlah notulen yang juga tidak sedikit. Belum lagi berbagai notulen tersebut harus dilipat gandakan sehingga membutuhkan kertas yang jauh lebih banyak.

Oleh karenanya, dengan adanya SIPENGARAH, diharapkan penggunaan kertas dapat diminimalisir secara bertahap hingga akhirnya tak lagi menggunakan kertas, mengingat seluruh notulen dicatat melalui sistem elektronik dan dipublikasikan secara online. Tidak hanya itu, Lukman yang menggaet Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang untuk menciptakan aplikasi e-risalah tersebut, juga berencana akan menerapkan sistem tanda tangan digital di lingkup DPRD Bontang.

“Untuk menunjang penerapan SIPENGARAH, sekretariat DPRD telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.300.000.000 yang nantinya digunakan untuk membeli peralatan penunjang e-Risalah seperti komputer dan laptop, serta pelatihan peningkatan SDM bagi para staf,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Lukman, adapun sebagai bentuk keseriusan, SIPENGARAH rencananya akan mulai diluncurkan pada akhir September 2019.

“Diharapkan dengan peluncuran tersebut maka peningkatan pelayanan berupa informasi yang cepat dan tepat terhadap dokumen risalah rapat-rapat alat kelengkapan DPRD Bontang,” pungkasnya.

Laporan: Sary | Faisal