Bontang. Bertajuk membangun peran serta aktif masyarakat dalam pengendalian demam berdarah, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan bekerjasama dengan Forum Kota Sehat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, pada Senin (23/9/2019) menggelar seminar yang di peruntukkan bagi warga Kecamatan Bontang Utara terutama para Ketua RT di wilayah buferzone perusahaan.
Seminar yang digelar di Auditorium Taman 3D Ex Kantor Walikota Bontang, Jalan Awang Long Kelurahan Bontang Utara tersebut, menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan RSUD Taman Husada Bontang.
Dijelaskan Ketua Pelaksana Hamzah, diketahui hingga awal September 2019, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah mencapai angka 1000 lebih dan 3 orang diantaranya meninggal dunia.
“Melalui seminar ini diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya demam berdarah dengan menerapkan hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
SEKRETARIS PT KDM SUKARDI (FOTO: ARIS/PKTV)
Sekretaris PT KDM Sukardi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa melihat keadaan kota Bontang yang akhir-akhir ini sedang dilanda wabah DBD, PT KDM bekerjasama dengan Forum Kota Sehat dan Pemkot Bontang menggelar seminar tersebut.
“Tujuan digelarnya seminar ini adalah agar masyarakat memiliki kesadaran dan mengetahui cara memberantas DBD,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang hadir membuka seminar tersebut mengucapkan terimah kasih kepada PT KDM melalui program CSR mereka telah ikut memberantas penyakit DBD dengan mengadakan seminar dan melakukan fogging.
“Saya menghimbau kepada masyarakat kota Bontang, agar bersama-sama memerangi penyakit demam berdarah. Diawali dengan menerapkan hidup sehat didalam rumah dan juga lingkungan sekitar,” tegasnya.
SEKRETARIS PT KDM SUKARDI MEMBERIKAN BANTUAN SECARA SIMBOLIS KEPADA SALAH SATU PENERIMA MANFAAT (FOTO: ARIS/PKTV)
Dalam kesempatan tersebut, PT KDM turut menyerahkan bantuan secara simbolis, yakni bantuan di bidang kesehatan berupa 10 unit kursi roda bagi lansia, bantuan jamban, dan biofil tidak lanjut program BABS.
Di bidang pendidikan, PT KDM memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan di tingkat SMP dan SMA, workshop, dan seminar pengembangan kapasitas guru PAUD, serta pelatihan petani kepiting bakau warga Pulau Gusung.
Sedangkan di bidang infrastruktur, bantuan berupa pembangunan lapangan volley dan turab penahan gelombang, sarana produksi pertanian pembuatan pupuk not, dan pembangunan sarana air bersih berupa talangisasi, tandon air dan filterisasi air tadah hujan telah dibangun oleh PT KDM.
Laporan: Rahma | Aris