Jenazah Putri Fadhila Langsung Dimakamkan Tadi Malam

Bontang. Putri Fadhila (21 tahun), wanita yang menjadi korban dalam kecelakaan truk Selasa sore (22/9/2015), malamnya langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Sidrap Bontang Utara, pasca dilakukan otopsi pihak RSUD Taman Husada.

Siswi alumni SMK Negeri 1 Bontang itu, langsung dimakamkan malam harinya sesuai kesepakatan keluarga, yang tak ingin menunda lama pemakaman Putri Fadhila.

” Kami akan langsung memakamkan almarhumah malam ini, Lebih cepat lebih baik. Karena nggak ada juga yang perlu ditunggu,” ujar Erri, salah satu kakak korban ketika ditemui di RSUD Taman Husada Bontang, Selasa Malam (22/9/2015).

Namun begitu, keluarga besar Putri seakan tetap belum bisa menerima kepergian gadis belia tersebut. Seperti terjadi di Kepolisian Resort Kota Bontang yang didatangi puluhan keluarga Putri, untuk meminta pertanggungjawaban sopir truk yang telah melindas gadis asal Sidrap tersebut. Selasa (22/9/2015) malam.

Nurdin (28 tahun), juga kakak dari Putri, dalam kesempatan tersebut terus berusaha agar Kepolisian dapat mengusut dan menyelesaikan kasus ini. Serta memberikan hukuman yang setimpal bagi sopir truk yang telah menghilangkan nyawa adiknya itu.

“Saya tidak terima kalau dia tidak menerima hukuman yang setimpal karena ini menyangkut nyawa adik saya,” teriak Nurdin.

Sementara Pihak Kepolisian Resort Kota Bontang menyatakan terlebih dahulu untuk melakukan olah Tempat kejadian Perkara (Tkp), sebelum melanjutkan pengusutan kasus ini hingga tuntas.

“Saat ini kami tengah lakukan olah TKP. Bapak tenangkan diri dulu. Kami akan proses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandas salah satu anggota Kepolisian yang kala itu berusaha menenangkan Nurdin.

Sopir dari truk yang melindas Putri Fadilha di Jalan Bhayangkara (Persimpangan Jalan Tembus) Selasa sore kemarin, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bontang, untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

 

Laporan : Chai

Editor : Revo Adi M