Kelurahan Bontang Kuala Akan Tata Ulang Pemukiman Atas Air

Bontang. Peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di kawasan pemukiman atas laut Bontang Kuala 21 Oktober 2015 lalu, membuat pihak Kelurahan Bontang Kuala mencari cara mengantisipasi agar peristiwa yang sama tidak terulang, minimal dapat menekan jumlah korban dan kerugian masyarakat.

Salah satunya, penyebaran pemukiman yang mayoritas berbahan dasar kayu itu dapat ditata ulang. Dengan pemberlakukan kembali aturan lama, yakni antara satu rumah dengan rumah lainnya, harus memiliki jarak kurang lebih 2 meter. Hal ini dinilai dapat meminimalisir titik penyebaran api jika ada kebakaran.

Pihak Kelurahan menyatakan tengah lakukan koordinasi dengan warga, terutama bagi para korban kebakaran yang ingin membangun kembali rumah mereka. Menjelaskan terkait rencana penataan ulang pemukiman di kawasan bontang kuala ini.

“Cara itu kami rasa bisa menekan jumlah kerugian, kalau misalkan ada bencana serupa,” ungkap Eko Mashudi, Lurah Bontang Kuala.

Guna realisasi itu, pihaknya jelas Eko akan meminta swadaya warga untuk menyumbangkan lokasi tempat tinggal sepanjang 1 hingga 2 meter untuk dibuatkan gang. Untuk nantinya dapat digunakan sebagai akses jalan memadamkan api jika terjadi kebakaran.

“Kami harap kerjasama masyarakat untuk wujudkan rencana ini, biar tidak ada lagi kerugian atau bencana serupa terjadi di Bontang Kuala,” tandasnya.

 

Laporan : Sary & Ariston

Editor : Revo Adi M